Bertahan sampai kapan? Becak motor versus moda transportasi online di Medan
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v13i2.68392Keywords:
Becak motor, Transportasi publik, Transportasi online, Medan, Sumatera UtaraAbstract
Penggunaan becak bermotor sangat penting bagi masyarakat perkotaan di Indonesia karena minimnya layanan transportasi umum. Namun, maraknya layanan transportasi digital telah meminggirkan keberadaan mereka tanpa dukungan dari pemerintah dan pihak terkait. Sebuah studi lapangan di Medan, Sumatera Utara, yang melibatkan pengemudi becak bermotor mengungkap pengalaman dan upaya mereka untuk terus menyediakan layanan transportasi alternatif. Studi ini menyoroti kurangnya pilihan pekerjaan lain bagi para pengemudi ini dan alasan sosial budaya untuk tetap bertahan pada profesi mereka meskipun semakin tersedianya layanan transportasi digital. Selain itu, mereka berupaya meningkatkan layanan mereka dengan mengorganisasi diri dan berinvestasi dalam bisnis mereka.
The use of motorized pedicabs is vital in urban communities in Indonesia due to insufficient public transportation services. However, the rise of digital transportation services has marginalized their existence without support from the government and related parties. A field study in Medan, North Sumatra, involving motorized pedicab drivers revealed their experiences and efforts to continue providing alternative transportation services. This study highlighted the lack of other job options for these drivers and the socio-cultural reasons for sticking to their profession despite the increasing availability of digital transportation services. Additionally, they are making efforts to improve their services by organizing themselves and investing in their businesses.
References
Budi R, I. (2019). Pemanfaatan Teknologi dalam Sektor Transportasi. Makalah STMIK Sumedang.
Coleman, J. (2011). Dasar Dasar Teori Sosial. PT Remaja Rosdakarya.
Desmawanto, M. H., Sudarsono, S. H., Hadiyantina, S., & MH, S. (2014). Eksistensi Peraturan Daerah Tentang Becak Bermotor. Jurnal Hukum, 2(1). 1-11.
Dewi, L. P., & Taufiqurahman, E. (2022). Dampak keberadaan transportasi online terhadap pendapatan transportasi konvensional. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3216-3222.
Ermawati, R. (2018). Pengemudi Bentor Ponorogo Disarankan Beralih Menjadi Ojek Online. Solopos Jatim. https://jatim.solopos.com/pengemudi-bentor-ponorogo-disarankan-beralih-menjadi-ojek-online-892401
Kurniawan, I. (2011). Budaya Percepatan Dan Percepatan Budaya. Visualita, 3(1), 43–49.
Muliani, S., & Sembiring, R. D. (2022). Persepsi Masyarakat terhadap Penggunaan Transportasi Ojek Online Go-Jek di Kota Medan. Jurnal Ruang Luar dan Dalam, 3(1), 35-41.
Nambung, M. N., Setiani, P. P., & Kurniawan, F. (2021, November). Strategi Bertahan Hidup Pengemudi Becak Motor Di Kota Malang. In Prosiding Seminar Nasional IKIP Budi Utomo (Vol. 2, No. 01, pp. 562-572).
Perdana, A. (2019). Tips Naik Becak Motor di Kota Para Ketua. Kumparan. https://kumparan.com/sumutnews/tips-naik-becak-motor-di-kota-para-ketua-1552205494541583850/full
Ritzer, G. (2011). Teori Sosiologi Modern: Edisi terbaru. Kreasi Wacana.
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi : Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir. Kencana Prenada Media Group.
Riyanto, S. B. (2023). Becak Angkutan Umum Yang Terpinggirkan. 22 June. https://www.rri.go.id/semarang/bisnis/268363/becak-angkutan-umum-yang-terpinggirkan
Salmah. (2017). Mereka yang Memilih Becak daripada Transportasi Modern. KumparanNEWS. https://kumparan.com/kumparannews/mereka-yang-memilih-becak-daripada-transportasi-modern/full
Setiawan, F. (2021). Strategi Tukang Becak dalam Mempertahankan Pekerjaan Pasca Munculnya Transportasi Ojek Online (Studi Kasus Kota Banda Aceh). Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial, 7(1), 51-63.
Suzana & Risdayati. (2020). Kehidupan Pengemudi Becak Motor Di Kualu Panam Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. JOM FISIP Vol.7 Edisi II, 7, 1–15
Tazid, A. (2022). Memahami Konsep Dromologi Paul Virilio. PANOPTIKON: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 14-29.
Tuti, R. W., Setiawan, A., Satispi, E., Aziz Samudra, A., & Devia Andiani, D. (2022). Implementasi Kebijakan Transportasi Online Di Indonesia. Samudra Biru.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).