PILIHAN RASIONAL KEPUTUSAN PEREMPUAN SARJANA MENJADI IBU RUMAH TANGGA

Authors

  • Ardina Wulantami Departemen Sosiologi Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/dimensia.v7i1.21049

Abstract

Di tengah semakin tingginya jumlah perempuan masuk ke ranah publik,
muncul fenomena arus balik, yakni perempuan yang memilih berkarir sebagai ibu
rumah tangga meski mereka telah mencapai gelar sarjana. Berbagai kajian
menunjukkan bahwa keputusan perempuan menjadi ibu rumah tangga lebih
didasarkan pada alasan kecukupan ekonomi, pengasuhan anak, dan atau tuntutan
suami. Rasionalitas seringkali hanya dilekatkan pada perempuan berpendidikan
tinggi yang menjadi wanita karir atau bekerja di sektor publik. Namun pada artikel ini
membahas rasionalitas pilihan sarjana perempuan menjadi ibu rumah tangga,
dengan menganalisis keputusan mereka berbasis perhitungan cost and reward
serta Comparison Alternative (CA, Artikel ini mengulas keputusan perempuan
bergelar sarjana menjadi ibu rumah tangga sebagai pilihan rasional. Kasus yang
dipaparkan dikaji melalui metode kualitatif (wawancara mendalam dan observasi)
terhadap empat perempuan sarjana yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga.
Kata kunci : pilihan rasional, cost, reward, educated housewife, comparison
level, comparison alternative

Author Biography

Ardina Wulantami, Departemen Sosiologi Universitas Indonesia

Jurnal Dimensia adalah jurnal yang dikelola oleh jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta yang menerbitkan hasil penelitian dibidang ilmu pendidikan sosiologi dan ilmu murni sosiologi. 

Downloads

Published

2018-08-29