Mairil dan Perkembangan Orientasi Seksual Alumni Santri Pondok Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v8i1.35567Keywords:
Mairil, Alumni Santri, PesantrenAbstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana mairil yang ada di pesantren dalam mengonstruksi perkembangan orientasi seksual santri ketika berada di pesantren maupun setelah lulus dari pesantren. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan mengenai santri yang mairil (mirip gay) yang ada di pesantren. Informan penelitian ini berjumlah sebanyak 8 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling yang mana alumni santri merupakan berjenis laki-laki dan pernah berperilaku gay di pesantren. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara. Teknik validitas data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman yaitu mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identitas santri yang mairil (mirip gay) di pesantren ini tidak terlahir sebagai seorang gay. Identitas ini dibangun di lingkungan pesantren melalui proses mengenal, memelajari, hingga akhirnya meniru santri lain yang santri yang mairil (mirip gay), yang kemudian memengaruhi bentuk orientasi maupun perilaku seksual santri di pesantren. Santri yang mairil (mirip gay) yang dilakukan oleh santri termanifestasi dalam beragam bentuk hingga dapat dikatakan sebagai perilaku gay yang meliputi mencitul (mencubit pipi), menyipok (mencium pipi/leher), hingga melakukan aktivitas seksual berupa nyempet (menyelipkan alat kelamin ke sela-sela paha). Santri yang mairil (mirip gay) di pesantren merupakan hal yang biasa terjadi, sehingga hal itu tidak berdampak pada kehidupan sosial santri baik saat berada di pesantren maupun setelah keluar dari pesantren, karena apa yang dialami santri merupakan pergeseran orientasi seksual karena adanya perkembangan psikologis dan emosional yang dapat memengaruhi seksualitas, sehingga seseorang dapat berperilaku homoseksual atau heteroseksual dalam kurun waktu tertentu.References
Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Paktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Bugin, B. 2012. Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Rajawali Press.
Haryanto, S. 2012. Spectrum Teori Sosial dari Klasik hingga Postmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kadir, Hatib A. 2007.Tangan Kuasa dalam Kelamin: Telaah Homoseks, Pekerja Seks, dan Seks Bebas di Indoesia. Yogyakarta: INSISTPress.
Kali, A. 2013. Diskursus Seksualitas Michael Foucault. Flores: Ledalero.
Kandowangko, L. 2014. Tesis S2. Tidak Diterbitkan. Universitas Gadjah Mada
Kartono, K. 2015. Patologi Sosial. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Miles, Mattew B & A. Michael Hubberman. 2009. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press
Moleong, L.J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Oetomo, D. 2003. Memberi Suara pada yang Bisu. Yogyakarta: Pustaka Marwa.
Riyandeska, N.A. 2006. Fenomena Mairil dan Nyempet di Pesantren : Pengalaman Mairil dan Nyempet Mantan Santri dan Dampak Psikologisnya. Skripsi S1. Tidak Diterbitkan. Universitas Airlangga.
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono. 2015 .Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Syarifuddin. 2005. Mairl: Sepenggal Kisah Biru di Pesantren. Yogyakarta: P- Idea.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).