ANTIVIRAL ACTIVITY TESTS OF SOME ZINGIBERACEAE PLANTS
DOI:
https://doi.org/10.21831/jps.v16i1.1735Keywords:
Herbal Medicine Nusantara Archipelaro, Antiviral, H5NIAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antiviral dari beberapa rimpang tumbuhan Zingiberaceae di Indonesia. Beberapa rimpang tumbuhan yang diteliti antara lain kunci pepet (Kaemferia rotunda), temugiring (Curcuma heyneana Val), lengkuas (Alpinia galanga Sw), dan temuireng (Curcuma aeruginosa Roxb). Uji aktivitas antiviral dilakukan terhadap virus AI H5Nl, dengan cara membuat suspensi virus AI H5Nl 0,1 mL + 0,5 mL larutan ekstrak 1% ditambah antibiotika penisilin 10.000 IU/mL, streptomycin 10 mg/mL, diinkubasi 37°C selama 30 menit. Suspensi virus tersebut sebanyak 0,1 mL diinokulasikan pada TAB lewat ruang korioalantois. Telur diinkubasi dalam mesin penetas selama 3 hari. Diamati ada tidaknya kematian embrio setiap hari. Telur disimpan dalam almari es selama 24 jam, kemudian cairan alantois dipanen untuk diuji titer hemaglutinasinya (HA). Uji hemaglutinasi dilakukan menurut OlE (2008) dengan modifikasi. Pada prinsipnya cairan alantois 0,05 mL diencerkan seri 2 kali kemudian direaksikan dengan eritrosit ayam 0,5%. HA dikatakan positif apabila terjadi hemaglutinasi. Titer HA adalah kebalikan dari pengenceran tertinggi yang masih menunjukkan reaksi positif. Ekstrak dikatakan mempunyai aktivitas antiviral apabila titer HA berbeda signifikan dengan kontrol atau bahkan titer HA sekitar 2°. Sebagai kontrol digunakan em brio telur yang diinokulasi hanya dengan suspensi virus AI H5N1. Uji aktivitas antiviral terhadap virus AI H5Nl dari ekstrak maupun fraksi-fraksi dari umbi tumbuhan kunci pepet (Kaemferia rotunda), temugiring (Curcuma heyneana Val), lengkuas (Alpinia galanga Sw), dan temuireng (Curcuma aeruginosa Roxb), menunjukkan ekstrak metanol dari kunci pepet, temu ireng, dan temu giring menunjukkan aktivitas antiviral rendah, sedangkan fraksi heksan kunci pepet dan-fraksi heksan temu ireng menunjukkan aktivitas antiviral yang tinggi.
Kata kunci: obat herbal Nusantara; antiviral; H5NI
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Who Can Submit?
Any individual may submit an original manuscript for consideration for publication in Jurnal Penelitian Saintek as long as they hold the copyright to the work or are authorized by the copyright owner(s) to submit it. Authors retain initial ownership of the copyrights to their works prior to publication, except in cases where, as a condition of employment, they have agreed to transfer copyright to their employer.
User Rights
Jurnal Penelitian Saintek is an Open Access journal. Users are granted the right to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of articles, provided they comply with the conditions of the Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (CC BY-SA 4.0).
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
Author Rights
Authors retains copyrights.
Jurnal Penelitian Saintek by http://journal.uny.ac.id/index.php/saintek is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.