EKSPERIMEN TERHADAP PALA BANDA SEBAGAI KONSEP CIPTA SENI MODE BERBASIS LINGKUNGAN
Abstract
Memadukan isu lingkungan dengan adanya fast fashion dan kekayaan alam Indonesia melalui pala banda, maka penulis memiliki gagasan untuk melakukan penelitian eksperimental terhadap pala banda, untuk dapat dijadikan sebagai ide pemantik perumusan konsep. Sehingga dapat diaplikasikan pada permukaan tekstil sebagai motif dengan harapan dapat menjadi medium pembuatan desain yang timeless serta menjadi bagian dari slow fashion dan tidak tergerus oleh zaman juga tergeser tren. Apabila hal ini berhasil diwujudkan, maka akan dapat menjadi salah satu contoh kecil model implementasi SDGs dalam perkembangan industri fashion kedepannya. Metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimental digunakan dalam membedah subyek penelitian yaitu buah pal abanda yang diperoleh dari dua lokasi berbeda di Bali, yaitu di wilayah Ubud dan Bangli. Hasil dari eksperimen kemudian distilasi dan disusun komposisinya hingga menghasilkan tiga desain pengembangan. Pada penelitian selanjutnya akan dilakukan upaya proses kreatif untuk mewujudkan tiga desain pengembangan ini. Penelitian lanjutan dirasa perlu dilakukan untuk mendapatkan sebuah konsep cipta seni mode yang dapat menghadirkan nilai-nilai keberlanjutan melalui olah kreatif terhadap surface design pada tekstil yang lebih utuh dan baik. Tidak hanya aspek alam yang menjadi perhatian, namun juga siklus produksi yang lebih lambat atau slow fashion dengan desain yang lebih timeless, melalui penggunaan benang produksi UMKM lokal, konsep cipta seni mode ini diharapkan dapat membangun kolaborasi antar pihak hingga membentuk ekosistem produksi mode yang berkelanjutan