CARROT CAKE SUBSTITUSI MOCAF DAN INULIN SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN SERAT
Abstract
Ketergantungan Indonesia pada impor gandum masih tinggi, sedangkan sumber pangan lokal seperti singkong dan umbi-umbian belum dimanfaatkan dengan maksimal, salah satunya pemanfaatan mocaf. Kandungan serat dalam mocaf (6 gram per 100 gram) belum memenuhi standar asupan serat harian yang ideal, sehingga diperlukan penambahan bahan lain yang lebih kaya serat. Salah satu komponen bahan yang memiliki kandungan serat yang tinggi adalah inulin, dengan kandungan serat diatas 90%. Sehingga Diperlukan formulasi carrot cake menggunakan tepung mocaf serta mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap produk yang dikembangkan. Metode penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4D yaitu Define (menentukan), Design (merancang), Develop (mengembangkan), dan Disseminate (menyebarluaskan). Formulasi yang paling sesuai untuk carrot cake pada substitusi mocaf terhadap tepung terigu adalah 25% serta suplementasi inulin terhadap tepung terigu adalah 3,2%. Hasil uji organoleptic kepada 80 panelis menunjukkan bahwa tingkat penerimaan produk terhadap produk pengembangan lebih tinggi daripada produk acuan.