KOODJA, ondel-ondel dan eksistensi berkesenian di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v12i2.64412Keywords:
KOODJA, Eksistensi, Ondel-Ondel, Integrasi Sosial, Solidaritas Mekanik, Solidaritas OrganikAbstract
Penelitian mendalami bagaimana KOODJA (Komunitas Ondel-Ondel DKI Jakarta) mengorganisir eksistensi seniman ondel-ondel dan berintegrasi dengan Dinas Kebudayaan Jakarta dalam upaya membangun kehadiran seni Betawi. Dengan metode kualitatif, penelitian mewawancarai pelaku baik dari KOODJA dan Dinas Kebudayaan Jakarta tentang upaya mempetahankan eksistensi berkesenian. Temuan penelitian mengungkap keberadaan solidaritas mekanik dalam pembentukan KOODJA oleh para penggiat seni ondel-ondel yang berbagi kesadaran kolektif dan identitas kelompok yang kuat. KOODJA juga mengembangkan solidaritas organik dengan Dinas Kebudayaan Jakarta untuk mengatur aktivitas para pengamen ondel-ondel. Kolaborasi ini penting untuk pelestarian, pengembangan, dan promosi seni ondel-ondel sebagai bagian penting dari identitas budaya Jakarta.
References
Choirul, D. & Sandi, M.R. (2021). Pengamen Ondel-Ondel Marak di Pinggiran Jakarta, Ini Kata Budayawan Betawi. URL:https://www.inews.id/news/megapolitan/pengamen-ondel-ondel-marak-di-pinggiran-jakarta-ini-kata-budayawan-betawi
Haryandi, K. (2016). Ondel-ondel kontemporer sebagai simbol masyarakat jakarta saat ini. D'IDEA, 1(2), 60-81.
Maiti, & Bidinger. (1981). Penelusuran Sejarah Peradaban Jakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Paramita, S. (2018). Pergeseran Makna Budaya Ondel-Ondel Pada. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(1), 133–138
Putranto, R. (2020). Transformasi Kesenian Ondel-Ondel Betawi (Studi Kasus Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan). Skripsi, FISIP UIN Jakarta).
Simanjuntak, T. (2021). Bikin Warga Jakarta Resah, Satpol PP Larang Ondel-Ondel Jadi Sarana Mengamen Hingga Mengemis. URL:https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/24/16391631/bikin-warga-jakarta-resah-satpol-pp-larang-ondel-ondel
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Wijaya, A. H. 2021). Pengamen Ondel-Ondel Dan Eksploitasi ikon Budaya Betawi. URL:https://www.validnews.id/kultura/pengamen-ondel-ondel-dan-eksploitasi-ikon-budaya-betawi
Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).