Asimilasi sosial-budaya mahasiswa Papua di IAIN Kudus

Authors

  • Ainun Wahayuningtiyas Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus
  • Destina Marta Fiani Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus
  • Yusrotin Meila Rizqina Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus
  • Fainanu Zuhaida Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus
  • Irfan Fathoni Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus
  • Ahmad Fatah Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus

DOI:

https://doi.org/10.21831/dimensia.v13i2.69560

Keywords:

Mahasiswa Papua, Adaptasi, Asimiliasi, Orang asing, Kampus Indonesia

Abstract

Mahasiswa berasal dari Papua – karena perbedaan budaya, kehidupan sosial dan pengalaman pendidikannya – menghadapi tantangan yang tidak mudah untuk beradaptasi seiring menyelesaikan studinya tingkat universitas. Dengan melakukan wawancara mahasiswa-mahasiswa Papua di IAIN Kudus Jawa Tengah, penelitian menelaah berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sosial di dalam dan di luar kampus sekaligus berbagai strategi mengatasinya dan menyelesiakan studinya. Hasil penelitian menunjukkan upaya dan strategi mahasiswa Papua dengan menjalin pertemanan dengan orang lokal dan belajar bahasa lokal agar dapat berinteraksi serta mengikuti berbagai organisasi baik intra kampus maupun luar kampus untuk menambah relasi. Proses adaptasi yang dijalani menunjukkan pola asimilasi sosial-budaya yang dilakukan dalam kehidupan dalam dan luar kampus oleh mahasiswa Papua di IAIN Kudus.

Students from Papua – due to differences in culture, social life, and educational experiences – face challenges that are not easy to adapt to as they complete their university studies. By conducting interviews with Papuan students at IAIN Kudus, Central Java, the study examines the various challenges they face in their social life on and off campus as well as various strategies to overcome them and complete their studies. The results of the study show the efforts and strategies of Papuan students by making friends with local people and learning the local language so they can interact and join various organizations both intra-campus and off-campus to expand their relationships. The adaptation process that is undergone shows a pattern of socio-cultural assimilation carried out in life on and off campus by Papuan students at IAIN Kudus.

Author Biographies

Ainun Wahayuningtiyas, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Program Studi Tadris IPS, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kudus

Destina Marta Fiani, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Program Studi Tadris IPS, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kudus

Yusrotin Meila Rizqina, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Program Studi Tadris IPS, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kudus

Fainanu Zuhaida, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Program Studi Tadris Ips, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kudus

Irfan Fathoni, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Program Studi Tadris IPS, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kudus

References

A Furnham. (2005). Culture Shock, Homesickness and Adaptation to a Foreign Culture. Amsterdam University Press.

Andi Winata. (2014). Adaptasi Sosial Mahasiswa Rantau dalam Mencapai Prestasi Akademik. Universitas Bengkulu.

Batubara, M. Z. (2023). Dari Sumatera Ke Kalimantan: Adaptasi Sosial Budaya Mahasiswa Baru Asal Sumatera Utara Di Palangka Raya. Jurnal Ilmu Budaya, 11(1), 173–180.

Deddy Mulyana. (2004). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya.

Fergarada, I. D. (n.d.). Wawancara Oleh Penulis, wawancara 2, transkrip. 9 November 2023.

Haridian, M. R. (2019). Strategi Adaptasi Mahasiswa Asal Papua di Universitas Sebelas Maret. Indonesia Journal of Sociology, Education, and Development, 1(2).

Itsniatun, N. dan M. M. K. S. (2016). Strategi Adaptasi Mahasiswa Afirmasi Di Universitas Negeri Surabaya. UNESA, 3(4).

Jamlean, G. A. ., Wirawan, I. G. M. A. S., & Yasa, I. W. P. (2021). Pola Adaptasi Sosial Budaya Mahasiswa Afirmasi Papua Di Lingkungan Kampus. Jurusan Sejarah, Sosiologi Dan Perpustakaan, 3(2), 1–9.

Leuly, S. I. (n.d.). Wawancara Oleh Penulis, wawancara 4, transkrip. 9 November 2023.

Lora, S., & Nurman, N. (2018). Strategi Adaptasi Sosial Mahasiswa Afirmasi Asal Papua di Universitas Negeri Padang. Journal of Civic Education, 1(3), 218–224. https://doi.org/10.24036/jce.v1i3.214

Puarada, R. H. (n.d.). Wawancara Oleh Penulis, wawancara 6, transkrip. 9 November 2023.

Ruwe, B. K. (n.d.). Wawancara Oleh Penulis, wawancara 3, transkrip. 9 November 2023.

Saifullah. (2021). ADAPTASI MAHASISWA PAPUA DI LAMPUNG (Studi Mahasiswa Papua Yang Menempuh Pendidikan Di Universitas Lampung). Universitas Lampung.

Sasefa, I. W. (n.d.). Wawancara Oleh Penulis, wawancara 1, transkrip. 9 November 2023.

Syaban. (n.d.). Wawancara Oleh Penulis, wawancara 7, transkrip. 6 Desember 2023.

Ward, Colleen, Stephen Bochner, and A. F. (2001). The Psychology Culture Shock. London, Britania Raya: Routledge.

Warmasen, Lusthon Manuel, Y. A. dan C. W. (2023). Adaptasi Mahasiswa Asal Papua di Banjarmasin. JTAMPS: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, 3(1).

Weriu, F. R. (n.d.). Wawancara Oleh Penulis, wawancara 5, transkrip. 9 November 2023.

Downloads

Published

2024-09-01