Good looking and gaya hidup modern mahasiswa diploma perbankan di Malang
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v12i2.59887Keywords:
Good looking, lifestyle, perbankan, mahasiswaAbstract
Fenomena good looking sebagai persyaratan bagi calon mahasiswa D III Perbankan di kota Malang menjadi salah satu isu yang viral di kalangan masyarakat di ruang media sosial beberapa waktu terakhir. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji fenomena good looking dan perspektif lifestyle pegawai bank dalam konteks mahasiswa D III Perbankan di kota Malang sebagai calon pegawai bank. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara secara langsung dengan informan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa persyaratan good looking yang telah diterapkan merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak kurikulum dari kampus dalam memenuhi kriteria yang dimiliki oleh industri. Ekspektasi yang dimiliki oleh mahasiswa D III Perbankan tentang lifestyle pegawai bank sebagai seorang calon pegawai bank adalah gaya hidup yang hedon demi menunjang penampilan mereka selama bekerja dan melayani nasabah.
References
Amalia, R. E. S. K. I. (2017). Pengaruh Kepribadian, Gaya Hidup, dan Konsep Diri Terhadap Keputusan Pembelian Online Di Kota Makassar. Skripsi. UIN Alauddin.
Aminudin, M. (2022). Penjelasan Universitas Brawijaya Tentang Syarat Good Looking D3 Perbankan. Detikjatim. Https://Www.Detik.Com/Jatim/Berita/D-6175230/Penjelasan-Universitas-Brawijaya-Tentang-Syarat-Good-Looking-D3-Perbankan
Astari, A. K. Konsep Diri Laki-Laki Metroseksual Di Lingkungan Fisip Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, Dan Campuran. Pustaka Pelajar.
Dyah Ayu Pratiwi, A. (2021). Pengaruh E-WOM, Lifestyle, dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion (studi kasus siswa/siswi SMAN 3 PONORGO). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Fadhillah, N. R., & Ediyono, S. (2023). Perilaku Konsumtif Oleh Masyarakat Konsumsi Dalam Perspektif Teori Jean Baudrillard [Studi Kasus: Tiktok Shop]. Marketgram Journal, 1(1), 39-43.
Farida, N. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan bahasa. Solo: Cakra Books, 1(1).
Hakim, L. N. (2013). Ulasan Metodologi Kualitatif: Wawancara Terhadap Elit. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 4(2), 165-172.
Lenaini, I. (2021). Teknik pengambilan sampel purposive dan snowball sampling. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33-39.
Mardiah, A. (2018). Pengaruh Penampilan Modis Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Perempuan Pada Bank Danamon Cabang Pekanbaru. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 9(2), 134-148.
Shafira, M., Komariah, S., & Wulandari, P. (2022). Analisis Teori Looking-Glass-Self Cooley: Fenomena Eksistensi Akun Kampus Cantik dan Konstruksinya di Masyarakat. The Indonesian Journal of Social Studies, 6(2), 12-20.
Nafli, A. (2019). Hubungan Antara Citra Diri Dengan Perilaku Konsumtif Membeli Produk Make Up Pada Wanita Karir. Skripsi. UIN Raden Intan Lampung).
Pramesti, D. G. (2020). Perilaku Konsumtif Warganet Followers Selebriti Instagram @Aghniapunjabi Dalam Tinjauan Teori Jean Baudrillard. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Pranata, Y. H. (2020). Representasi Pria Metroseksual Dalam Iklan Televisi Produk Perawatan Wajah Pria (Analisis Semiotika Pada Iklan Produk Perawatan Wajah Garnier Man–Turbo Light Oil Control 3 in 1 Charcoal). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Rahayu, A. D., & Listyani, R. H. (2018). Komodifikasi Tubuh Perempuan Pegawai Bank. Paradigma, 6(1). 1-15.
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern (Edisi Kedua). Pustaka Pelajar.
Utami, A. M. S. (2012). Konsep Diri Pria Metroseksual. Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Wahyuningtyas, D. (2017). Konstruksi presentasi diri: studi pada pria metroseksual di instansi pemerintahan. Jurnal Kawistara, 7(1), 56-66.
Zuhdi, K. N., M, H. B., Aprilia, N. F., & Putra, P. H. (2021). Praktik Masyarakat Konsumsi Online Dalam Perspektif Baudrillard. 1(6), 681–687.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).