Peran Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur (AMKT) Ruhui Rahayu dalam Proses Komunikasi Antar Budaya di Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v8i2.36366Keywords:
Peran, Komunikasi Antarbudaya, Asrama Mahasiswa DaerahAbstract
Penelitian ini mendeskripsikan peran, proses komunikasi antarbudaya, faktor pendorong dan penghambat, serta dampak peran AMKT Ruhui Rahayu dalam proses komunikasi antarbudaya di Baciro, Gondokusuman,Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan informan berjumlah 12 orang. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peran AMKT Ruhui Rahayu dalam proses komunikasi antarbudaya melalui peraturan asrama dan kegiatan yang melibatkan anggota AMKT Ruhui Rahayu dan warga. Proses komunikasi antarbudaya berlangsung secara langsung melalui kegiatan dan tidak langsung menggunakan undangan sebagai media. Faktor pendorong intrinsik peran AKMT Ruhui Rahayu dalam komunikasi antarbudaya yaitu kesadaran anggota AMKT Ruhui Rahayu dan ekstrinsik yaitu keterbukaan dan penerimaan baik dari warga. Sedangkan faktor penghambat adalah waktu. Anggota AMKT Ruhui Rahayu dan warga bisa berkomunikasi lebih intensif melalui berbagai acara atau kegiatan. Dampak peran AMKT Ruhui Rahayu merupakan dampak positif yaitu mempermudah pengenalan kebudayaan dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan.
References
Juariyah. 2012. Miskomunikasi Antarbudaya Mahasiswa Pendatang di Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Komunikasi. Volume 10 (3): 252-260
Lagu, Marselina. 2016. Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa Etnik Papua dan Etnik Manado di Universitas Sam Ratulangi Manado. e-journal Acta Diurna.3.
Liliweri, A. 2003. Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Martono, Nanang. 2016. Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern,Posmodern dan Poskolonial.Jakarta: Rajawali Pers.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasdian, Ferdinan T. 2015. Sosiologi Umum. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Ngalimun. 2018. Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purwaningsih, Ernawati.2014. Interaksi Penghuni Asrama Dengan Masyarakat Sekitar Suatu Pijakan Awal Multikulturalisme Kasus Lima Asrama Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB). Tersedia pada https://ia601304.us.archive.org/11/items/PenelitianInteraksi/Buku%205%20Penelitian%20Interaksi.pdf. (Diakses 20 Desember 2018)
Poloma, Margaret M. 2004. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ritzer, George. 1992.Sosiologi: Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali.
Ritzer, George. 2014. Teori Sosiologi Modern Edisi Ketujuh. Jakarta: Kencana.
Saefullah, Ujang. 2007. Kapita Selekta Komunikasi Pendekatan Budaya dan Agama. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Scott, John.2011. Sosiologi The Key Concepts.Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sihabudin, Ahmad. 2011. Komunikasi Antarbudaya Suatu Perspektif Multidimensi. Jakarta: Bumiaksara.
Susanto, Tri Agus. Siswowiharjo. 2016. Peran Asrama Mahasiswa di Yogyakarta. Tersedia di http://www.indeksberita.com/peran-asrama-mahasiswa-yogyakarta/ . Diakses 16 Desember 2018.
Umiarso dan Elbadiansyah. 2014. Interaksionisme Simbolik dari Era Klasik Hingga Modern. Jakarta Rajawali Pers.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).