Internalisasi Seni-Budaya Bangsa Masyarakat Multikultural Melalui Implementasi Project Based Learning
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v10i1.41054Keywords:
Internalisasi, Seni-budaya, Project Based LearningAbstract
Penelitian bertujuan menginternalisasi seni-budaya masyarakat multikultural pada siswa Klas XI MIA 4 SMA Negeri 2 Yogyakarta. Model Project Based Learning digunakan pada Penelitian Tindakan Kelas untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivitas siswa pada hasil produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, berkarya, sampai mempresentasikan proses pembelajaran melaluii pengalaman nyata. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh hasil, yaitu sikap siswa pada proses pembelajaran rata-rata 75%, project insiklopedia masyarakat multikultural 100 %, pelaksanaan diskusi kelompok 80 %, kegiatan psikomotorik 81,5 %, evaluasi hasil proyek foto 76,5 dan proyek video 81,5. Pada presentasi nilai pos-tes mengalami peningkatan dari pretes 2,4. Hasil tersebut menunjukkan Implementasi Project Based Learning dapat menginternalisasi seni-budaya suku bangsa-suku bangsa masyarakat multikultural, pada siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pembelajaran 2019-2020.References
Asra dan Sumiyati , (2018), Metode Pembelajaran , Bandung : CV. Wacana Prima.
Azhar, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta. Rajawali Pers
Dimyati & Mudjiono (2006), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kamdi, W dkk. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Universitas Negeri Malang. Malang
Purwa Atmaja (2011), Psikhologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru, Jogjakarta, Ar-Ruzz Media.
Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum (2013). Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Suharsimi Arikunto dan Supardi Suhardjono ( 2006 ), Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Syaiful Bahri Djamaroh (2010), Startegi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.
Slamet Triyono (2018), Anthropologi untuk SMA/MA kelas X, Bandung, Yrama Widya
Wina Sanjaya ( 2008 ), Strategi Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada.
Zaini Hisyam ( 2007 ), Metode Belajar Strategi Belajar, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).