PENERAPAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PENGGUNAAN E-MONEY STUDI PADA WILAYAH NON PERKOTAAN

Authors

August 31, 2020
September 29, 2020

Downloads

Abstrak: Penerapan Technology Acceptance Model pada Penggunaan e-Money Studi pada Wilayah Non-Perkotaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi warga di wilayah non-perkotaan dalam menggunakan e-money (uang elektronik). Penelitian ini penting untuk dilaksanakan mengingat pemerintah telah mencanangkan cash less society. Di duga saat ini secara masyarakat Indonesia yang berdomisili di wilayah non-perkotaan belum terbiasa menggunakan e-money. Sampel dikumpulkan secara acak (random) dari orang-orang yang berdomisili di Kabupaten Sleman DIY dan dipilih dengan kriteria yang telah menggunakan e-money. Analisis data dengan regresi linier berganda di uji menggunakan software SPSS.  Hasil pengujian data menunjukkan bahwa semua (empat) hipotesis didukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa selain masyarakat perkotaan, masyarakat non-perkotaan juga memiliki persepsi yang baik dan menerima pemakaian e-money sebagai alat pembayaran.  Dengan demikian program cash less society yang dicanangkan oleh pemerintah RI akan didukung sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.

Kata kunci: e-Money, Cash Less Society, Technology Acceptance Model