Analisis Berpikir Kritis Siswa terhadap Pemecahan Masalah Matematika di MTs Surya Buana Malang
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpms.v8i2.19660Keywords:
kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah matematikaAbstract
Pemecahan masalah menjadi sentral dalam pembelajaran matematika Hal ini dapat dimaklumi karena penyelesaian masalah dekat kehidupan sehari-hari. Selain itu, penyelesaian masalah melibatkan proses berpikir secara optimal. Agar proses penyelesaian masalah dalam matematika dapat dikuasai dengan baik, salah satunya melalui penghargaan terhadap perbedaan masing-masing siswa. Dengan pengamatan yang mendalam pada diri siswa, akan disadari adanya berbagai jenis perbedaan berpikir. Dalam menyelesaikan masalah matematika dibutuhkan kemampuan berpikir kritis untuk menentukan ide awal pengerjaan soal tersebut. Karena tidak semua soal matematika dapat langsung diselesaikan menggunakan rumus. Siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis yang tinggi dalam menentukan ide awal pengerjaan soal-soal matematika akan lebih mudah untuk menyelesaikan soal-soal tersebut, sedangkan siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah akan merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal tersebut Jadi, respons siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dapat berbeda-beda. Artikel ini merupakan hasil diskusi tentang mendeskripsikan hasil analisis berpikir kritis siswa pada pemecahan masalah matematis di SMP Surya Buana Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang, dan rendah.
References
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Jejak Publisher.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian. Rineka Cipta.
Crismono, P. C. (2017). Pengaruh outdoor learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 5(2), 106-113.
Dahlan, J. A., & Juandi, D. (2011). Analisis representasi matematik siswa sekolah dasar dalam penyelesaian masalah matematika kontekstual. Jurnal Pengajaran MIPA, 16(1), 128-138.
Fakhriyah, F. (2014). Penerapan problem-based learning dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 6-13.
Fisher, A. (2009). Berpikir kritis: Sebuah pengantar. Erlangga.
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The qualitative researcher's companion. Sage.
Khairiyah, U., & Faizah, S. N. (2020). Respon siswa terhadap penggunaan modul tematik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Elementeris: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 2(1), 1-8.
Polya, G. (1981). Mathematical discovery: On understanding, learning, and teaching problem solving. John Willey & Son.
Putra, Y. Y., Zulkardi, Z., & Hartono, Y. (2016). Pengembangan soal matematika model PISA level 4, 5, 6 menggunakan konteks lampung. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(1), 10-16.
Rahmadi, F. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pemecahan masalah berorientasi pada kemampuan penalaran dan komunikasi matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 137-145.
Rahmani, W., & Widyasari, N. (2018). Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui media tangram. Jurnal Holistika, 1(2), 2-8.
Rohmatin, D. N. (2012). Profil Berpikir Kritis Siswa smp dalam memecahkan masalah geometri ditinjau dari tingkat IQ. Gamatika, 3(1), 2-9.
Silaban, B. (2014). Hubungan antara penguasaan konsep fisika dan kreativitas dengan kemampuan memecahkan masalah pada materi pokok listrik statis. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 20(01), 65-75.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148-158.
Tias, I. W. U. (2017). Penerapan model penemuan terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 1(1), 9-14.
Umar, W. (2016). Strategi pemecahan masalah matematis versi George Polya dan penerapannya dalam pembelajaran matematika. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 59-70.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.