Pengaruh kompetensi literasi digital siswa terhadap efektivitas pendidikan karakter islami di sekolah menengah kejuruan
Downloads
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kecakapan literasi digital siswa(KLDS) berdampak pada seberapa efektif pendidikan karakter islami (EPKIS) yang diajarkan melalui Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di beberapa wilayah pendidikan menengah kejuruan di kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif-asosiatif. Penelitian ini mengumpulkan data melalui metode purposive random sampling. Untuk mendapatkan data lapangan, kuesioner dibagikan kepada responden untuk mendapatkan sampel 100 siswa SMK. Teknik analisis regresi linier sederhana digunakan, dan SPSS 23. Output analisis menunjukkan bahwa hubungan korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat sangat kuat, dengan nilai korelasi 0,899. Pengaruh positif variabel bebas juga ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi yang cukup tinggi (0.807). Sebagai syarat analisis data, proses analisis telah memenuhi syarat validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam dan budi pekerti harus menjadi fondasi utama proses pendidikan karakter islami siswa. Diharapkan, untuk membantu meningkatkan pembentukan karakter siswa, siswa harus dapat memanfaatkan kemampuan literasi digital
secara optimal.
Abstract
The purpose of this study is to determine how students' digital literacy skills (KLDS) impact on how effective Islamic character education (EPKIS) taught through Islamic Religious Education and Budi Pekerti is in several vocational secondary education areas in Bogor district. This research was conducted using a quantitative-associative approach. This study collected data through purposive random sampling method. To obtain field data, questionnaires were distributed to respondents to obtain a sample of 100 vocational high school students. Simple linear regression analysis technique was used, and SPSS 23 statistics were utilized. The analysis output shows that the correlation relationship between the independent variable and the dependent variable is very strong, with a correlation value of 0.899. The positive influence of the independent variables is also indicated by the high coefficient of determination (0.807). As a condition of data analysis, the analysis process has met the requirements of validity, reliability, and classical assumptions. Therefore, Islamic religious education and ethics should be the main foundation of the students' Islamic character education process. Hopefully, to help improve students' character building, students should be able to optimally utilize digital literacy skills.
Agung, A. (2018). Konsep pendidikan karakter Islami; Kajian epistemologis. Al-Tarbawi Al-Haditsah : Jurnal Pendidikan Islam, 3(2). https://doi.org/10.24235/tarbawi.v3i2.3315
Agustini, R., & Sucihati, M. (2020). Penguatan pendidikan karakter melalui literasi digital sebagai strategi menuju era society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Pps Universitas Pgri Palembang 2020. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/3876/3617
Alim, N., Fadlansyah, F., Machmud, H., & Nurfaidah, S. (2022). Implementasi literasi digital melalui program sapulidi pada masa Covid-19: Studi kasus di sekolah menengah atas. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 15(2), 89. https://doi.org/10.31332/atdbwv15i2.5396
Amaly, A. M., Ruswandi, U., Muhammad, G., & Erihadiana, M. (2022). PAI (Islamic Religious Education) teacher in facing the millenial era challenges. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 47–62. https://doi.org/10.24042/atjpi.v13i1.9438
Asmaniyah, N., Sulistiani, I. R., & Anggraheni., I. (2019). Implementasi pendidikan karakter pada mata pelajaran PAI di SMA Al-Rifa’ie Gondanglegi. VICRATINA: Jurnal Pendidikan Islam Volume 4 Nomor 5 Tahun 2019, p. 133.
Baswedan, A. (2016, July 20). Mendikbud nilai literasi dorong penguatan karakter. Republika Online. https://republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/16/07/20/oalotj394-mendikbud-nilai-literasi-dorong-penguatan-karakter (Diakses : Juni 2019)
Fikri, S. H. (2022). Urgensi pelaksanaan pendidikan karakter yang terintegrasi: Analisis kebijakan penguatan pendidikan karakter. Kuras Institute: Indonesian Journal of Educational Management and Leadership, 01(01), 45–56.
Handayani, A. B. (2019). Penerapan kurikulum Ismuba terhadap pembentukan karakter islami siswa SMP Muhammadiyah Banguntapan. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 10. No. 2 2019.p. 231-240.
Haniyyah, Z., & Indana, N. (2021). Peran Guru PAI dalam pembentukan karakter Islami siswa di SMPN 03 Jombang. 1(1).
Haryati, S. (2017). Pendidikan karakter dalam Kurikulum 2013. Untidar (FKIP UTM). http://lib. untidar.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Pendidikan-Karakter-dalam-kurikulum.pdf.
Jai, A. J., Rochman, C., & Nurmila, N. (2020). Peran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter jujur pada siswa. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 257–264. https://doi.org/10.24042/atjpi.v10i2.4781
Kemendikbud. (2017b). Konsep dan pedoman penguatan pendidikan karakter. Kemendikbud.
Kemendikbud. (2017a). Materi pendukung literasi digital: Gerakan Literasi Nasional. Kemendikbud. http://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content /uploads/2017/10/literasi-DIGITAL.pdf.
Kompas.com, & Sirait, A. M. (2016). Komnas PA prediksi kasus anak yang terkena masalah hukum akan meningkat. https://megapolitan.kompas.com/read/ 2016/12/ 06/18580451/komnas.pa.prediksi. kasus.anak.yang.terkena. masalah. hukum.akan.meningkat.
Listyarti, R. (2017). KPAI: Perpres penguatan pendidikan karakter harus disertai juknis dan pelatihan. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/2017/09/08/10290511/kpai-perpres-penguatan-pendidikan-karakter-harus-disertai-juknis-dan (Diakses: Agustus, 2019)
Lukman, S. (2019). Pentingnya-literasi-internet. Radar Bogor. https://www.radarbogor.id/2019/07/25/pentingnya-literasi-internet/.
Mardani, R. (2020). Cara uji asumsi klasik menggunakan SPSS. https:// mjurnal.com/pendidikan/skripsi/cara-uji-asumsi-klasik-menggunakan-spss
Martin, A., & Rader, H. (2003). Information and IT literacy: Enabling learning in the 21st century (p. 118). Facet Publishing.
Nancy, J. (2015). 10 Lokasi rawan tawuran pelajar di Bogor. Jakarta Bisnis.Com. https://jakarta.bisnis.com/read/20150407 /383/420198/10-lokasi-rawan-tawuran-pelajar-di-bogor.
Nasihatun., S. (2019). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam dan strategi implementasinya. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan Vol. 7, No. 2, Desember 2019. Hal. 334.
Oktavian., C. N. (2016). Membangun budaya literasi di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dinas Pendidikan Jawa Barat. http://literasi.jabarprov.go.id/baca-artikel-424-membangun-budaya-literasi-di-keluarga-sekolah-dan-masyarakat.html.
Raharjo, S. (2017). Cara uji normal probability plot dalam model regresi dengan SPSS. https://www.spssindonesia.com/2017/03/normal-probability-plot.html. (Diakses : Agustus, 2020)
Raharjo, S. (2014). Cara melakukan uji linearitas dengan program SPSS. SPSS Indonesia. https://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-linearitas-dengan-program-spss.html (Diakses : Agustus, 2020)
Sabrina, A. R. (2019). Literasi digital sebagai upaya preventif menanggulangi hoax. Communicare : Journal of Communication Studies, 5(2), 31. https://doi.org/10.37535/101005220183
Saefulloh, A. (2018). Peran pendidik dalam penerapan internet sehat menurut Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 119. https://doi.org/10.24042/atjpi.v9i1.2709
Saputra, M. I., & Syahputra, M. C. (2021). Penanaman paham literasi digital dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2).
Setiawan, F., Hutami, A. S., Riyadi, D. S., Arista, V. A., & Al Dani, Y. H. (2021). Kebijakan penguatan pendidikan karakter melalui Pendidikan Agama Islam. Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam), 4(1), 1–22. https://doi.org/10.23971/mdr.v4i1.2809
Setyawan, D. (2017). Perkelahian pelajar dipicu konten sosmed. KPAI. https://www.kpai.go.id/publikasi/perkelahian-pelajar-dipicu-konten-sosmed
Sri Ananda, H. (2020, October 20). UNESCO: Minat baca masyarakat indonesia masih sangat rendah. Menara62. https://menara62.com/unesco-minat-baca-masyarakat-indonesia-masih-sangat-rendah/
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.
Sultoni, A. (2016). Pendidikan karakter dan kemajuan negara: Studi perbandingan lintas negara. JOIES: Journal of Islamic Education Studies, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.15642/joies.v1i1.9
Sumiati, E., & Wijonarko. (2020). Manfaat literasi digital bagi masyarakat dan sektor pendidikan pada saat pandemi covid-19. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(2) 2020, 65-80.
Syah, M., & Sartika, R. D. (2017). Keefektifan Kurikulum pendidikan karakter islami (Penelitian di Sekolah Insan Teladan Yayasan Islam Terpadu Insan Teladan Cileunyi Bandung). Atthulab, Volume: II No. 2, 2017/1438. Hal. 186.
Yuliharti, Y. (2019). Pembentukan karakter Islami Dalam hadis dan implikasinya pada jalur pendidikan nonformal. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 4(2). https://doi.org/10.24014/potensia.v4i2.5918
- Authors certify that the work reported here has not been published before and contains no materials the publication of which would violate any copyright or other personal or proprietary right of any person or entity.
- Authors transfer or license the copyright of publishing to Jurnal Pendidikan Karakter to publish the article in any media format, to share, to disseminate, to index, and to maximize the impact of the article in any databases.
- Authors hereby agree to transfer a copyright for publishing to Jurnal Pendidikan Karakter a Publisher of the manuscript.
- Authors reserve the following:
- all proprietary rights other than copyright such as patent rights;
- the right to use all or part of this article in future works of our own such as in books and lectures;
- use for presentation in a meeting or conference and distributing copies to attendees;
- use for internal training by author's company;
- distribution to colleagues for their research use;
- use in a subsequent compilation of the author's works;
- inclusion in a thesis or dissertation;
- reuse of portions or extracts from the article in other works (with full acknowledgement of final article);
- preparation of derivative works (other than commercial purposes) (with full acknowledgement of final article); and
- voluntary posting on open web sites operated by author or author's institution for scholarly purposes, but it should follow the open access license of Creative Common CC BY-SA License.
All posts that exist in JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER is not a reflection of the attitudes and opinions of the Editorial Board of JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER. The responsibility for the contents or the result of writing still lies on the authors.
Jurnal Kependidikan by https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.