Transformasi karakter semangat nasionalisme pada siswa di SMA Kabupaten Simeulue melalui gerakan literasi sekolah
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses tranformasi semangat nasionalisme pada siswadi SMA Kabupaten Simeulue melalui gerakan literasi sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian sebanyak sepuluh orang yang terdiri atas kepala sekolah dan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Kabupaten Simeulue. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Analisis data menggunkan teknik interaktif dari Miles, Huberman, & Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses tranformasi semangat nasionalisme pada siswa di SMA Kabupaten Simeulue dilaksanakan dengan tiga. Pertama, mentranformasi nilai-nilai Pancasila sebagai semangat nasionalisme melalui pembelajaran. Proses ini mengarah pada penanaman nilai-nilai Pancasila melalui penguatan pemahaman terhadap Pancasila sehingga tercermin dalam cara berpikir dan berperilaku yang menunjukan karakteristik manusia Indonesia. Kedua, mengoptimalisasi pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam membentuk semangat nasionalisme generasi muda. Proses ini mengarah pada kesiapan guru dalam merancang pembelajaran yang dapat mengotimalkan penanaman nilai-nilai Pancasila pada generasi muda. Ketiga, membumikan Gerakan Literasi Sekolah (GSL) dalam membentuk semangat nasionalisme generasi muda. Proses tersebut dilaksanakan dengan membudayakan literasi kepada warga sekolah. Kesimpulannya bahwa proses tranformasi semangat nasionalisme telah dilaksanakan di SMA Kabupaten Simeulue melalui gerakan literasi sekolah.
Abstract
This study aims to analyze the transformation process of the spirit of nationalism in students at SMA Simeulue Regency through the school literacy movement. The research is descriptive qualitative research. The research subjects were ten people consisting of school principals and Civics and Pancasila Education teachers at SMA Simeulue Regency. Data collecting uses interview and observation techniques. Data analysis uses interactive technique from Miles, Huberman, & Saldana. The results of the study show that the process of transforming the spirit of nationalism in students at SMA Simeulue Regency was carried out in three ways. First, transforming Pancasila values as the spirit of nationalism through learning. This process leads to the cultivation of Pancasila values through strengthening understanding of Pancasila so that it is reflected in ways of thinking and behaving that show the characteristics of Indonesian people. Second, optimizing the implementation of Pancasila and Civic Education learning in shaping the spirit of nationalism in the younger generation. This process leads to the readiness of teachers in designing learning that can optimize the instillation of Pancasila values in the younger generation. Third, grounding the School Literacy Movement (GSL) in shaping the spirit of nationalism of the younger generation. This process is carried out by cultivating literacy among the school community. The conclusion is that the process of transforming the spirit of nationalism has been carried out at SMA Simeulue Regency through the school literacy movement.
Andara, S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Meningkatkan semangat nasionalisme melalui pembelajaran PPKn di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7733–7737. DOI: https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2230.
Aryana, I. M. P. (2021). Urgensi pendidikan karakter (Kajian filsafat pendidikan). Kalangwan: Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra, 11(1), 1-10. DOI: https://doi.org/10.25078/klgw.v11i1.2372.
Budiono, B. (2021). Urgensi pendidikan multikultural dalam pengembangan nasionalisme Indonesia. Jurnal Civic Hukum, 6(1), 79-89. DOI: https://doi.org/10.22219/jch.v6i1.15250.
Hakim, A. N., & Dewi, D. A. (2021). pentingnya implementasi nilai pancasila agar tidak terjadi penyimpangan dalam masyarakat luas. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 239-248. DOI: https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1391.
Hidayat, R. (2020). Penguatan karakter kebangsaa pasca konflik di Aceh. JPPKn: (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), 5(2), 22–32. DOI: https://doi.org/10.36526/jppkn.v4i2.671.
Hidayat, R. (2023). Ketahanan nasionalisme generasi muda Simeulue di era globalisasi. 34(1), 13–19. DOI: https://doi.org/10.15294/integralistik.v34i1.39944.
Jamalong, A., & Indajati. (2015). Upaya meningkatkan efektifitas pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui moteode diskusi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 21(1), 27–38. DOI: https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i1.174.
Marlina, E. (2016). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dan rasa cinta tanah air pada remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(4), 562–567. DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i4.4244.
Megawati, E., & Megawanti, P. (2019). Edukasi gerakan literasi sekolah dan sikap cintah tanah air dalam menghadapi era disrupsi 4.0 pada anggota Yayasan Bina Utama Melati. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(1), 13–19. DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i1.14067.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (Third Edition). Sage Publications.
Nugrahani, F., Ali, I. A., & Widayat, M. (2020). Gerakan literasi sekolah berbasis kearifan lokal dan kontribusinya bagi pendidikan karakter. Jurnal Widyaparwa, 48(1), 50–64. DOI: https://doi.org/10.26499/wdprw.v48i1.438.
Oktari, D., & Dewi, D. A. (2021). Pemicu lunturnya nilai Pancasila pada generasi milenial. Jurnal Pekan: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 93–103. DOI: https://doi.org/10.31932/jpk.v6i1.1170.
Rahman, M. G., Alamri, L., & Bataweya, A. (2020). Hukum Islam dan penggunaan teknologi informasi di Indonesia. Al-Mizan (e-Journal), 16(1), 27-50. DOI: https://doi.org/10.30603/am.v16i1.1397.
Ratri, E. P., & Najicha, F. U. (2022). Urgensi Pancasila dalam menanamkan jiwa nasionalisme pada generasi muda di era globalisasi. Jurnal Global Citizen, 11(1), 25–33. DOI: https://doi.org/10.33061/jgz.v11i1.7455
Saidi, M. R. Supriyono, S., & Al-Atok, A. R. (2022). Pengaruh literasi digital dan literasi kewarganegaraan terhadap tingkat ketahanan pribadi siswa sekolah menengah kejuruan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(1), 119–128. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v7i1p119-128.
Riska, D. F. (2020). Internalisasi nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran PPKn di Madrasah Ibtidaiyah Maarif Condro Jember. EDUCARE: Journal of Primary Education, 1(2), 207–220. DOI: https://doi.org/10.35719/jpe.v1i2.17.
Riyanti, D., & Prasetyo, D. (2019). Internalisasi nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi. Jurnal Citizenship, 7(2), 82–96. DOI: http://doi.org/10.25273/citizenship.v7i2.5185.
Rohman, A. (2022). Literasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis di era disrupsi. EUNOIA: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(1), 40-47. DOI: http://dx.doi.org/10.30821/eunoia.v2i1.1318.
Sakinah, R. N. & Dewi, A. (2021). Implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai karakter dasar para para generasi muda dalam menghadapi era revolusi industrial. 4.0. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 33–41. DOI: https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1432.
Salma, A. & Mudzanatun. (2019). Analisis gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa siswa sekolah dasar. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 7(2), 122–127. DOI: https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v7i2.17555.
Shofa, A. M. A., Kodir, A., Mifdal, Z. A., & Subekti, A. (2019). Wanua Nusantara: Praktik pembumian nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial, 2(1), 1–5. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um032v0i0p1-5.
Sugiman, A. M. R. (2017). Penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patritosme melalui materi siskap semangat kebangsaan dan patriotisme dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara pada pembelahjaran PKn di SMAN 1 Pundong. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(2), 174–199. DOI: https://doi.org/10.47200/aoej.v8i2.370.
Sujana, I, W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adiwidya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29–39. DOI: https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927.
Supriadi, A., Matnuh, H., & Mitha. (2014). Internalisasi nilai nasionalisme dalam pembelajaran PKn pada siswa MAN 2 Model Banjaramasin. Pendidikan Kewarganegaraan: Jurnal Ilmiah Hasil Penelitian maupun Pemikiran Kritis, 4(8), 649–655. DOI: http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v4i8.462.
Susanto, A., Suntoro, I., & Nurmalisa, Y. (2018). Internalisasi nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran PPKn. Jurnal Kultur Demokrasi, 5(11).
Sutrisno. (2018). Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Warga Negara Global. Citizenship: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(1), 41–51. http://e-journal.unipms.ac.id/index.php/citizenship
Teguh, M. (2017). Gerakan literasi sekolah dasar. Prosiding Seminar: Aktualisasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Melalui Gerakan Literasi Sekolah untuk Menyiapkan Generasi Unggul dan Berbudi Pekerti (18–26).
Ulfatin, N. (2022). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wiedarti, P., Laksono, K., & Retnaningdyah, P. (2018). Desain induk gerakan literasi sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wirawan, A. (2021) Dampak bermain game online terhadap akhlak anak (Studi kasus Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue). Masters Thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22662/.
- Authors certify that the work reported here has not been published before and contains no materials the publication of which would violate any copyright or other personal or proprietary right of any person or entity.
- Authors transfer or license the copyright of publishing to Jurnal Pendidikan Karakter to publish the article in any media format, to share, to disseminate, to index, and to maximize the impact of the article in any databases.
- Authors hereby agree to transfer a copyright for publishing to Jurnal Pendidikan Karakter a Publisher of the manuscript.
- Authors reserve the following:
- all proprietary rights other than copyright such as patent rights;
- the right to use all or part of this article in future works of our own such as in books and lectures;
- use for presentation in a meeting or conference and distributing copies to attendees;
- use for internal training by author's company;
- distribution to colleagues for their research use;
- use in a subsequent compilation of the author's works;
- inclusion in a thesis or dissertation;
- reuse of portions or extracts from the article in other works (with full acknowledgement of final article);
- preparation of derivative works (other than commercial purposes) (with full acknowledgement of final article); and
- voluntary posting on open web sites operated by author or author's institution for scholarly purposes, but it should follow the open access license of Creative Common CC BY-SA License.
All posts that exist in JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER is not a reflection of the attitudes and opinions of the Editorial Board of JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER. The responsibility for the contents or the result of writing still lies on the authors.
Jurnal Kependidikan by https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.