MENAKAR POTRET REALITAS DAN IDEALITAS KUALITAS SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.21831/foundasia.v2i10.5834Abstract
Banyak ahli mensinyalir bahwa ada persoalan dengan sekolah. Aneka kesulitan yang dialaminya antara lain menyangkut drug use, early pregnancy, delinquency, dan school failures. Salah satu yang termasuk school failures adalah kesulitan dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar efektif. Proses ini hanya dapat dilakukan oleh sekolah berkualitas. Pandangan awam, sekolah berkualitas adalah sekolah dengan kemegahan gedung, keluesan den keindahan area lingkungan, secara kelengkapan fasilitas serana dan prasarananya. Namun oleh pare ahli, sekolah berkualitas lebih ditentukan pada kualitas proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan lulusan berkualitas. Kualitas proses belajar mengajar ditentukan oleh enam faktor dan gabungan dari kesemuanya, yaitu: teacher's behavior, student's behavior and learning impact, learning climate, subject matters mastery, media, dan learning system. Untuk meningkatkan kualitas sekolah, dewasa ini terdapat dua gerakan yaitu School effective Movement oleh Mortimor dan kawan-kawan dan The Quality School Movement oleh William Glasser den kawan-kawan. Masing-masing memiliki pendekatan, cara, dan indikator yang berbeda.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
![]() | ProGCouns: Professional Guidance and Counseling Journal by https://journal.uny.ac.id/index.php/progcouns is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |