Hubungan Antara Interaksi Sosial dengan Konsep Diri Siswa Pasca Pandemi di SMA Negeri 1 Sewon
DOI:
https://doi.org/10.21831/ep.v4i1.61336Keywords:
interaksi sosial, konsep diri, pasca pandemiAbstract
Konsep diri terdiri atas bagaimana cara kita melihat diri sendiri sebagai pribadi dan bagaimana kita menginginkan diri sendiri menjadi manusia sebagaimana yang kita harapkan. Setiap individu memiliki harapan untuk menjadi diri yang ideal. Siswa yang menilai dirinya secara negatif terbentuk melalui bentuk interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Apabila siswa mampu berinteraksi sosial dengan baik, maka akan mengarah pada suatu kerjasama dengan orang lain. Namun apabila siswa tidak bisa berinteraksi sosial dengan baik akan mengarah pada pertentangan atau pertikaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui"hubungan antara interaksi sosial dengan konsep diri siswa pasca pandemic di SMA Negeri 1 Sewon. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 282 siswa, sampel penelitian sejumlah 142 siswa dengan teknik proportionate stratified random sampling. Metode analisa data menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan nilai analisis koefisien korelasi (r) sebesar 0,652 dengan p value 0.000. Jika nilai (r) = 0,652> 0,165 (r tabel) dengan p value 0,000 < α = 0,05 maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima dan teruji kebenarannya. Nilai determinan (r2) sebesar 0,425 memiliki arti bahwa besarnya interaksi sosial yang dapat diterangkan oleh konsep diri sebesar 42,5% dan sisanya sebesar 57,5% disebabkan oleh variabel lain di luar interaksi sosial. Demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara interaksi sosial dengan konsep diri siswa pasca pandemi di SMA Negeri 1 Sewon.
References
Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Gufron, M. Nur dan Rini Risnawati. 2010. Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Kulsum, Umi dan Jauhar Mohammad. 2014. Pengantar Psikologi Sosial. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Narwoko J. Dwi dan Suyanto Bagong. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, C. C., Wijayanti, L. M., & Putri, R. S. (2020). Studi eksploratif dampak pandemi COVID-19 terhadap proses pembelajaran online di sekolah dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1),1–12.
Santosa, Slamet. 2009. Dinamika Kelompok. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sarastika, Pradipta. 2014. Buku Pintar Tampil Percaya Diri. Yogyakarta: Araska.
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: C. V Pustaka Setia.
Sobur, Alex. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: C. V Andi Offset.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Epistema allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted articles in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.