Strategi bertahan hidup petani subsisten pasca erupsi Gunung Semeru
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v13i1.64623Keywords:
Petani subsisten, Bencana erupsi, Gunung Semeru, Bertahan hidup, LumajangAbstract
Penelitian mendeskripsikan strategi bertahan hidup petani subsisten pasca erupsi Gunung Semeru tahun 2021 di Relokasi Sumbermujur Lumajang, Jawa Timur. Para petani menghadapi permasalahan yang sangat kompleks karena perubahan ekosistem dan rusaknya fasilitas-fasilitas pendukung di wilayahanya. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi bersama para petani subsisten, kajian mendokumentasikan berbagai strategi bertahan hidup yang mereka tempuh dalam beberapa waktu pasca bencana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing petani memiliki strategi yang berbeda-beda dalam strategi bertahan hidupnya. Pertama, petani melakukan strategi menghemat dengan mengurangi pengeluaran pada pangan dan memilih makanan yang mutunya lebih rendah. Kedua, petani melakukan alternatif subsisten dengan mencari pekerjaan sampingan agar dapat menambah penghasilan. Ketiga, petani memanfaatkan jaringan sosial dalam mencari pekerjaan, meminta bantuan dan memanfaatkan hubungan patron klien.
The research describes the survival strategies of subsistence farmers after the eruption of Mount Semeru in 2021 in the Sumbermujur Lumajang Relocation, East Java. Farmers face very complex problems due to changes in the ecosystem and damage to supporting facilities in their area. Using qualitative methods through interviews and observations with subsistence farmers, the study documents the various survival strategies they adopted during the post-disaster period. The results of this research show that each farmer has a different strategy in their survival strategy. First, farmers implement a savings strategy by reducing spending on food and choosing food of lower quality. Second, farmers use alternative subsistence by looking for side jobs to increase their income. Third, farmers utilize social networks to find work, ask for help and utilize patron-client relationships.
References
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dumasari. (2020). Pembangunan Pertanian: Mendahulukan yang Tertinggal. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Farid, M, dkk. (2020). Fenomenologi Dalam Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Kencana.
Hermon, Dedi. (2015). Geografi Bencana Alam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Murtiah, dkk. (2019). Strategi Bertahan Hidup Petani Tadah Hujan Dusun Koanyar Klabang Bondowoso. Jurnal Entitas Sosiologi, 8 (1), 1-12.
Pemerintah Desa Sumbermujur. (2017). Profil Desa Sumbermujur.
Pemerintah Desa Supiturang. (2019). Profil Desa Supiturang.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Pusdalops BPBD. (2022). Laporan Situasi Terkini Transisi Darurat Menuju Pemulihan Bencana Erupsi Gunung Api Semeru (hlm. 1–7) [Laporan Aktivitas Gunung Api]. Lumajang: BPBD.
Pusdalops BPBD. (2022). Laporan Situasi Terkini Bencana Erupsi Gunung Api Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur (hlm. 1–11) [Laporan Aktivitas Gunung Api]. Lumajang: BPBD.
Sambang, dkk. (2022). Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P) Erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang 2022-2024 (hlm. 1-130). Lumajang: Bupati Lumajang.
Scott, J. C. (1981). Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. LP3ES.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wolf, Eric R. (1985). Petani: Suatu Tinjauan Antropologis. Jakarta: CV. Rajawali.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).