Penerapan Metode Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Kompetensi Investigasi Kelompok Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v10i1.41049Keywords:
Group Investigation, Google Classroom, kompetensi investigasi kelompok, pembelajaran SosiologiAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 11 Yogyakarta yang kurang variatif dalam menerapkan metode. Selain itu, penentuan metode kurang memperhatikan aspek tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan kondisi peserta didik. Penerapan metode GI ini didukung dengan penerapan media Google Classroom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran GI untuk meningkatkan kompetensi investigasi kelompok pada siswa kelas XI IPS 1.
Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dalam dua siklus dengan alokasi waktu masing-masing tiga pertemuan pada setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah 32 peserta didik kelas XI IPS 1 dan objek penelitian ini adalah kompetensi investigasi kelompok. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, angket, dan proyek. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah peserta didik dan guru, sementara sumber data sekunder adalah data administrasi sekolah. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan validitas proses, yaitu mengetahui kesamaan data antara tiga instrumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan peserta didik dapat mencapai kompetensi investigasi kelompok pada siklus I dan terjadi peningkatan pada siklus II. Hal ini dapat diketahui dari hasil observasi pembelajaran sesuai dengan sintaks dan peserta didik memenuhi indikator kompetensi investigasi kelompok. Selain itu, untuk hasil angket rata-rata kelas peserta didik siklus I sebesar 71% atau kategori B (baik) dan pada siklus II meningkat 13% menjadi sebesar 84% atau kategori A (sangat baik). Selain itu, sebagai data pendukung, hasil angket guru siklus I sebesar 79,16% atau kategori B (baik) dan meningkat 8,7% pada siklus II menjadi sebesar 92,70% atau kategori A (sangat baik). Sementara itu, untuk hasil proyek rata-rata kelas peserta didik menunjukkan pada siklus I mencapai 83 dan meningkat pada siklus II menjadi 87. Kelebihan penelitian ini adalah kompetensi investigasi kelompok peserta didik meningkat dan memberikan pengalaman belajar bermakna. Sementara itu, kendala penelitian ini adalah keterbatasan waktu dan koneksi internet yang kurang stabil.References
A, Craig Mertler. (2011). Action Research. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Aliman.(2016). "Model Pembelajaran Group Investigation Berbasis Spasial Thinking', paper di presentasikan di Seminar Nasional Geografi "Kecerdasan Spasial dalam Pembelajaran dan Perencanaan Pembangunan di RSG FT UNP, 19 November 2016.
Al–Tabany,Trianto.(2014).Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,Progresif, dan Kontekstual.Jakarta:Kencana.
Azwar, Saifuddin. (2018). Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
B, Hamzah Uno. (2012). Assessment Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
B, Matthew Miles dan Huberman. (2014). Analisis Data Kualitatif. Jakarta : UI Press.
E, Robert Slavin. (2016). Cooperative Learning : Teori, Riset, dan Praktik. Bandung : Nusa Media.
E, Sharon Smaldino. (2014). Instructional Technology and Media for Learning. Jakarta : Kencana.
Hadi, Poerwanti Pratiwi. (2014). Perencanaan Pembelajaran Sosiologi. Yogyakarta :UNY Press.
Hendrastomo,Grendi dan Nur Endah. (2018). Inovasi Pembelajaran Sosiologi Kurikulum 2013 melalui Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi.Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi.2(1):72-91.
Hopkins, David. (2011). A Teacher's Guide To Classroom Research. Yogyakarta.Pustaka Pelajar.
Jiyanto.(2015).Implementasi Pembelajaran Kooperatif Model Talkshow Pada Pembelajaran PPKn di SMA Negeri 2 Pacitan.Jurnal Humaniora.2(3):23-27.
Joyce,Bruce.dkk. (2011). Models of Teaching.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Kemendikbud. (2015). Panduan Penilaian Untuk SMA. Jakarta : Kemendikbud.
__________. (2016). Silabus Mata Pelajaran Sosiologi SMA/MA. Jakarta:Kemendikbud.
L, Melvin Silberman. (2014). Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Nuansa Cendekia.
Luhulima.(2016).Pembelajaran Berbasis Video untuk Anak Generasi Z.Prosiding Inovasi Pendidikan di Era Big Data dan Aspek Psikologisnya Prodi Teknologi Pembelajaran dan Psikologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang,Malang:31 November 2016.Hal.85-92.
Majid, Abdul. (2013). Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung : Rosda.
Minsih dan Aninda Galih.(2018).Peran Guru dalam Mengelola Kelas.Jurnal Profesi Pendidikan Dasar.5(1):20-27.
Moeed, Azra. (2013). Science Investigation That Best Supports Students Learning : Teachers' Understanding of Science Investigation. International Journal of Environmental and Science Education : 537-559.
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
Purwadi.(2009).Pengaruh Metode Kuis Interaktif Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Sikap Percaya Diri. Tesis S2.Tidak Diterbitkan.Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sanjaya.(2013). Strategi Pembelajaran : Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana.
__________, Wina. (2015). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana.
__________, Wina. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana.
Soni.dkk. (2018). Optimalisasi Pemanfaatan Google Classroom sebagai Media Pembelajaran di SMK Negeri 1 Bangkinang. Jurnal Pengabdian untuk Mu NegeRI. 2 (1) :17-20.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wardianto. (2017). Perancangan Sistem Pembagian Kelompok Belajar Berbasis Nilai dan Personality Traits menggunakan Agloritma
Klusterisasi Partitioning Around Medoids (PAM) dan Distribusi Kemampuan Merata. Skripsi S1. Tidak Diterbitkan. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
W, John Santrock. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Wulandari,Rika.(2013).Pemanfaatan Media Berita Peristiwa dalam Surat kabar pada Pembelajaran Menulis Naskah Drama, Laporan Hasil Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas XI MAN 1 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013,Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS Universitas Pendidikan Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).