Pengembangan M-Learning Materi Sistem Imun untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Siswa SMA

Authors

  • Galuh Danang Sumari Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta
  • Tien Aminatun Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/jpms.v8i2.21224

Keywords:

mobile learning, sistem imun, berpikir kritis, kemandirian belajar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan media mobile learning tema sistem imun yang layak sebagai media pembelajaran Biologi SMA kelas XI, serta mengungkapkan pengaruh  media mobile learning materi sistem imun terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan sintesis dari model ADDIE tipe Clark dan model Carey. Penelitian melalui tahapan mengidentifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, mendesain produk, validasi pakar, revisi, uji coba produk skala terbatas, revisi, dan uji coba skala luas sehingga dihasilkan produk final. Uji coba skala terbatas dilakukan pada 30 siswa  SMA N 5 Yogyakarta dan uji coba skala luas dilakukan pada 60 siswa kelas XI SMA Negeri 7 Yogyakarta. Hasil penelitian yaitu hasil penilaian pakar media dan pakar materi menunjukkan bahwa media mobile learning tema sistem imun sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran pada kelas XI SMA, serta hasil uji coba menunjukkan bahwa media mobile learning berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar siswa.

Author Biography

Galuh Danang Sumari, Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta

Penulis adalah mahasiswa Pascasarjana Program studi Pendidikan Sains Universitas Negeri Yogyakarta. Konsentrasi jurusan yang diambil adalah pendidikan biologi. Lulus dari Program pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 6 Agustus 2015. Menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun. Riwayat hidup peneliti yaitu lahir di Wonogiri pada tangggal 30 Agustus 1986. Tempat tinggal di Karangwuni, Rongkop, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pendidikan tingkat SD diambil di SD N 1 Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Pendidikan tingkat SMP diambil di SMP N 1 Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Pendidikan tingkat SMA diambil di SMAN 1 Wonogiri. Studi S1 ditempuh di Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan mengambil jurusan biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNS.

References

Anderson, L. W., & Kartwohl, D. R. (2001). Kerangka landasan untuk pembelajaran pengajaran dan asesmen. Pustaka Pelajar.

Anitah, S. (2009). Media pembelajaran. Mata Padi Presindo.

Arifin, Z. (2012). Pengembangan pembelajaran aktif dengan ICT. Skripta Media Creative.

Arsyad, A. (2006). Media pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.

Campbell, N. A., & Jane B. R. (2005). Biology: Sevent editions. Pearson Educations, Inc.

Cruickshank, D. R., Deborah L. B., & Kim K. M. (2012). The act of teaching. McGrow Hill Companies, Inc.

Dawson, M., & Milne, G. R. (2014). Immunological and blood products: Pharmaceutical monographs (Vol. 5). Butterworth-Heinemann.

Facione, P. A. (2011). Critical thinking: What it is and why it counts. The California Academic Press.

Fisher, A. (2007). Berpikir kritis: Sebuah pengantar. Erlangga

Gall, M. D. (2007). Educational research: An introduction. Pearson Education, Inc.

Garrand, T. (2006). Writing for multimedia and the web. Elsevier Inc.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Ghalia Indonesia.

Isjoni & Arif, I. (2008). Pembelajaran virtual. Pustaka Pelajar.

Kemendikbud. (2014). Materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 tahun 2014. Badan PSDM PKPMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khomsoh, R. (2013). Penggunaan media puzzle untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 1-11.

Kurniasih, N., & Haka, N. B. (2017). Penggunaan tes diagnostik two-tier multiple choice untuk menganalisis miskonsepsi siswa kelas X pada materi archaebacteria dan eubacteria. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 8(1), 114-127.

Mohamed Sarrab, L. E. (2012). Mobile learning (m-learning) and educational environment. International Journal of Distributed and Parallel System, 3(1), 31-38.

O'day, D. H. (2007). The value of animations in biology teaching: A study of long-term memory retention. CBE-Life Sciences Education, 6(3), 217-223.

Shih, K. P., Chen, H. C., Chang, C. Y., & Kao, T. C. (2010). The development and implementation of scaffolding-based self-regulated learning system for e/m-learning. Educational Technology & Society, 13(1), 80-93.

Sulianto, J. (2008). Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 14-25.

Van Erp, N. L. (2008). Critical thinking in online graduate courses: A phenomenological study (Doctoral dissertation, Capella University).

Wegener, D. R. (2006). Training library patrons the ADDIE way. Chandos Publishing (Oxford) Limited.

Downloads

Published

2021-05-30

How to Cite

Danang Sumari, G., & Aminatun, T. (2021). Pengembangan M-Learning Materi Sistem Imun untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 8(2), 103–113. https://doi.org/10.21831/jpms.v8i2.21224