Analisis Model Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpms.v8i2.20817Keywords:
berpikir kreatif matematis, kompetensi matematika, high order thinking skillsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat pembelajaran matematika siswa dalam pembelajaran operasi perkalian bilangan pecahan, untuk mengetahui kualitas siswa sekolah dasar dalam kemampuan berpikir kreatif matematis. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam bab bilangan pecahan. Kemampuan berpikir kreatif matematis yang diteliti mencakup lima aspek yaitu fluency, originality, sensitifity, elaboration, dan fleksibility. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas VI D SD Al-Azhar Syifa Budi. Sampel penelitian sebanyak 20 siswa yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes tertulis, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa untuk kategori tinggi berada pada kriteria baik dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa untuk kategori sedang berada pada kriteria baik. Pada aspek originality berada pada kriteria sedang dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa untuk kategori rendah perlu pembinaan. Dengan demikian, siswa yang berkemampuan tingi akan mudah mencerna pelajaran, sedangkan siswa yang berkemampuan rendah perlu latihan yang lebih banyak dan rutin.
References
Almeida, L. S., Prieto, L. P., Ferrando, M., Oliveira, E., & Ferrándiz, C. (2008). Torrance test of creative thinking: The question of its construct validity. Thinking Skills and Creativity, 3(1), 53-58.
Ervynck, G. (2002). Mathematical creativity. In Advanced mathematical thinking (pp. 42-53). Springer, Dordrecht.
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The qualitative researcher's companion. Sage.
Indiastuti, F. (2016). Pengembangan perangkat model discovery learning berpendekatan saintifik untuk meningkatkan berpikir kreatif dan rasa ingin tahu. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 2(1), 41-55.
Khaldi, K. (2017). Quantitative, qualitative or mixed research: Which research paradigm to use?. Journal of Educational and Social Research, 7(2), 15-21.
Moma, L. (2016). Pengembangan instrumen kemampuan berpikir kreatif matematis untuk siswa SMP. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1), 19-26.
Samsiyah, N., & Rudyanto, H. E. (2015). Kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matetatika open-ended ditinjau dari tingkat kemampuan matematika siswa sekolah dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 4(1), 23-33.
Siswono, T. Y. (2005). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pengajuan masalah. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 10(1), 1-9.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatf, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suryawan, I. P. P., Gita, I. N., & Hartawan, I. Y. (2017). Pengayaan materi dan pelatihan penyelesaian soal-soal olimpiade matematika bagi siswa berbakat SD N 3 Sambangan. Widya Laksana, 6(2), 100-112.
Turkmen, H., & Sertkahya, M. (2015). Creative thinking skills analyzes of vocational high school students. Journal of Educational and Instructional Studies in the World, 5(10), 74-84.
Utari, S., Feranie, S., Aviyanti, L., Sari, I. M., & Hasanah, L. (2013). Application of learning cycle 5e model aided Cmaptools-based media prototype to improve student cognitive learning outcomes. Applied Physics Research, 5(4), 69.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.