PKM Pengolahan Air Gambut di Desa Kasamukal dan Desa Rawa Makmur, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpmmp.v4i2.37503Keywords:
air gambut, teknologi sederhana, penyaringanAbstract
Air gambut merupakan jenis air yang banyak tersedia di sekitar kawasan hutan lahan rawa gambut. Air ini perlu pengolahan terlebih dahulu sebelum siap untuk dikonsumsi dikarenakan tidak memenuhi persyaratan standar kualitas air bersih layak konsumsi. Beberapa desa yang terletak di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu masih menemukan kesulitan dalam memperoleh air bersih dikarenakan daerah ini merupakan daerah air gambut. Untuk mengolah air gambut dibutuhkan beberapa tahapan mulai dari netralisasi, aerasi, koogulasi-flokulasi, dan filtrasi. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dibangun sebuah produk berupa sistem penyaringan air gambut menggunakan teknologi sederhana dengan kapasitas penyaringan 500 liter/jam yang terdiri dari beberapa bagian yaitu Tangki Air Baku, Sistem Aerasi, Sistem Pemipaan dan Sistem Penyaring (filter). Media yang digunakan adalah zeolit, pasir silika dan karbon aktif. Seluruh media penyaringan ditempatkan pada 3 buah tabung FRV. Hasil pengujian sampel air hasil penyaringan menunjukkan bahwa teknologi sederhana penyaringan air gambut menjadi air bersih telah bekerja dengan baik dan sesuai dengan PERMENKES No :416/Menkes/PER/IX/1990.
Kata kunci: air gambut, teknologi sederhana, penyaringan
References
Alamsyah, S. (2006). Merakit Sendiri Alat Penjernihan Air Untuk Rumah Tangga. Kawan Pustaka.
Rubinata, a. (2014). Perancangan Alat Pengolahan Air Gambut Sederhana Menjadi Air Minum Skala Rumah Tangga. Jurnal mahasiswa teknik lingkungan untan, 1(1).
Sutapa, i. D. 2011. Pengembangan Sistem Pengolahan Air Gambut Menjadi Air Bersih Di Propinsi Kalimantan Tengah: Kajian Efisiensi Penambahan Koagulan Dalam Proses Koagulasi.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416/MENKES/PER/IX/1990
Kusuma, a. (2015). Rancang Bangun Alat Pengolah Air Gambut Sederhana Sebagai Solusi Permasalahan Air Bersih Masyarakat Pedesaan. Jurnal mahasiswa teknik lingkungan untan, 1(1).
Sutapa I. (2003)."Efisiensi alum sulfat sebagai koagulan dalam proses produksi air bersih." Prosiding Seminar Nasional Teknologi Proses Kimia, Jakarta
Xu, R., Y.P.Zhang, and J.Gregory. 2006.Different Pollutants Removal Efficiencies and Pollutants Distribution With Particle Size of Wastewater Treated by CEPT Process. Water Practice and Technology. 1(3): 1-7
Zhan, H, X.Zhang, and X .Zhan. 2004. Coagu-Flocculation Mechanism of Flocculant and Its Physical Model. Separation Technology VI: New Perspectives on Very Large- Scale Operations. RP3 (8): 1-11
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In order to be accepted and published by Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to these following terms:
1. The copyright of accepted articles shall be assigned to Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA.
2. Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA with an acknowledgement of initial publication to this journal.
3. Users/public use of the articles published by this journal will be licensed to Creative Commons Attribution 4.0 International License.