PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI SISTEM BABONISASI AYAM KAMPUNG PADA PROGRAM IbW KECAMATAN PAKIS, MAGELANG
DOI:
https://doi.org/10.21831/ino.v21i2.16413Keywords:
Rumah Tangga Miskin, Kelompok Wanita Tani, Babonisasi, Indukan, Ayam KampungAbstract
Program Ipteks bagi Wilayah (IbW) di kecamatan Pakis bertujuan untuk membantu program pengentasan kemiskinan di kecamatan Pakis, Magelang. Kegiatan dilaksanakan di 3 Kelompok Wanita Tani (KWT) di lokasi IbW Kecamatan Pakis yaitu KWT Ngudi Arum, Ketundan, KWT Mekarsari, Nglarangan dan KWT Larasati, Dayugo Banyusidi. Melalui model "Babonisasi" ayam kampung dengan sistem bergulir bagi RTM (Rumah Tangga Miskin) ternyata mampu meningkatkan pendapatan per tahun. Melalui model guliran indukan dengan kesepakatan pengembalian 2 ekor indukan dalam satu tahun pemeliharaan ternyata akan menguntungkan semua pihak. Pengelolaan, aturan perguliran dan administrasi dikerjakan oleh pengusus dari KWT sebagai organisasi penyangganya. Model "Babonisasi" ini akan menghasilkan dua keuntungan sekaligus yaitu peningkatan pendapatan RTM sekaligus organisasi sosial penyangganya. Disimpulkan bahwa model "Babonisasi" ayam kampung bagi Rumah Tangga Miskin akan sangat membantu peningkatan pendapatan dan penyehatan organisasi di desa-desa dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.
References
DITJEN PKH. 2011. Statistika Peternakan. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Jakarta. 269 hlm.
Diwyanto, K., D. Zainuddin, T. Sartika, S. Rahayu, Djufri, C. Arifin dan Cholil. 1996. Model Pengembangan Peternakan Rakyat Terpadu Berorientasi Agribisnis. Komoditi Ternak Ayam Buras. Laporan. Ditjennak bekerjasama dengan Balitnak.
Gunawan. 2005. Evaluasi Model pengembangan ayam buras di Indonesia: Kasus di Jawa Timur. Pros. Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Semarang, 25 Agustus 2005. Puslitbang Peternakan bekerjasama dengan Fakultas Peternakan, Universitas Dipenogoro, Semarang. hlm. 260 – 271.
Nataamijaya, A.G., D. Sugandi, D. Muslich dan Mijono. 1989. Performans Ayam Pelung di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan. Pros. Seminar Nasional tentang Unggas Lokal, 29 September 1989. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro, Semarang. hlm. 77 – 80.
Rasyid, T.G. 2002. Analasis Perbandingan keuntungan peternak ayam buras dengan sistem pemeliharaan yang berbeda. Bull. Nutrisi dan Makanan Ternak 3(1): 15 – 22.
Resnawati, H. dan I.A.K. Bintang. 2005. Produktivitas ayam lokal yang dipelihara secara intensif. Pros. Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Semarang, 25 Agustus 2005. Puslitbang Peternakan bekerjasama dengan Fakultas Peternakan, Universitas Dipenogoro, Semarang. hlm. 121 – 125.
Rohaeni, E.S., D. Ismadi, A. Darmawan, Suryana dan A. Subhan. 2004. Profil usaha peternakan ayam ras lokal di Kalimantan Selatan (Studi kasus di Desa Murung Panti Kecamatan Babirik. Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Desa Rumintin Kecamatan Tambangan, Kabupaten Tapin). Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 4 – 5 Agustus 2004, Puslitbang Peternakan, Bogor. hlm. 555 – 562.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors certify that the work reported here has not been published before and contains no materials the publication of which would violate any copyright or other personal or proprietary right of any person or entity.
- Authors transfer or license the copyright of publishing to Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan to publish the article in any media format, to share, to disseminate, to index, and to maximize the impact of the article in any databases.
- Authors hereby agree to transfer a copyright for publishing to Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraanas a Publisher of the manuscript.
- Authors reserve the following:
- all proprietary rights other than copyright such as patent rights;
- the right to use all or part of this article in future works of our own such as in books and lectures;
- use for presentation in a meeting or conference and distributing copies to attendees;
- use for internal training by author's company;
- distribution to colleagues for their research use;
- use in a subsequent compilation of the author's works;
- inclusion in a thesis or dissertation;
- reuse of portions or extracts from the article in other works (with full acknowledgement of final article);
- preparation of derivative works (other than commercial purposes) (with full acknowledgement of final article); and
- voluntary posting on open web sites operated by author or author's institution for scholarly purposes, but it should follow the open access license of Creative Common CC BY-NC-SA License.