USAHA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS GENTENG KERAMIK MELALUI TEKNOLOGI GELASIR
DOI:
https://doi.org/10.21831/ino.v9i2.5239Abstract
Gerabah atau keramik dalam wujud genteng merupakan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga yang tak terhindarkan. Oleh karen a itu, tak mengherankan jika masyarakat (dalam hal ini pengrajin genteng) telah lama mengenal cara-cara memproduksi genteng lempung secara tradisional termasuk memilih bahan bakunya untuk memperoleh hasil dengan kualitas yang baik. Seiring dengan kemajuan teknologi, pengrajin genteng lempung mengalami tekanan persaingan yang cukup berat dengan munculnya produksi genteng "nonlempung", yakni terutama asbes dan genteng "semen".Kedua gent eng jenis nonlempung tersebut dapat diproduksi secara besar-besaran dengan mesin cetak yang lebih canggih dalam waktu yang jauh lebih singkat ketimbang produksi genteng lempung. Tambahan pula industri genteng nonlempung ini mampu menyuguhkan berbagai jenis ukuran genteng dengan presisi dan homogenitas yang relatif lebih baik serta hasil yang jauh lebih kuat. Oleh karena itu, kedua jenis genteng nonlempung ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan masarakat dalam waktu cepat seiring dengan naiknya kebutuhan pembangunan fisikoNamun demikian, kelemahan yang mencolok pada gentengnonlempung ini adalah dampaknya terhadap lingkungan yakni kesehatan (kanker) khususnya untuk asbes sehingga dewasa ini tekanan persaingannya menjadi jauh berkurang. Jenis genteng semen memberikan dampak panas yang lebih tinggi terhadap lingkungan. Dengan demikian, sesungguhnyalah genteng lempung mampu menawarkan kenyamanan yang lebih karena kemampuannya yang lebih baik dalam menyerap panas, dan oleh karena itu tetap memiliki masa depan yang menjanjikan.Downloads
Published
2005-07-01
How to Cite
[1]
Sugiyarto, K.H. 2005. USAHA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS GENTENG KERAMIK MELALUI TEKNOLOGI GELASIR. INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni. 9, 2 (Jul. 2005). DOI:https://doi.org/10.21831/ino.v9i2.5239.
Issue
Section
Articles
License
- Authors certify that the work reported here has not been published before and contains no materials the publication of which would violate any copyright or other personal or proprietary right of any person or entity.
- Authors transfer or license the copyright of publishing to Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan to publish the article in any media format, to share, to disseminate, to index, and to maximize the impact of the article in any databases.
- Authors hereby agree to transfer a copyright for publishing to Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraanas a Publisher of the manuscript.
- Authors reserve the following:
- all proprietary rights other than copyright such as patent rights;
- the right to use all or part of this article in future works of our own such as in books and lectures;
- use for presentation in a meeting or conference and distributing copies to attendees;
- use for internal training by author's company;
- distribution to colleagues for their research use;
- use in a subsequent compilation of the author's works;
- inclusion in a thesis or dissertation;
- reuse of portions or extracts from the article in other works (with full acknowledgement of final article);
- preparation of derivative works (other than commercial purposes) (with full acknowledgement of final article); and
- voluntary posting on open web sites operated by author or author's institution for scholarly purposes, but it should follow the open access license of Creative Common CC BY-NC-SA License.