EVALUASI PENCAPAIAN PROGRAM PENURUNAN USIA NIKAH 15-19 TAHUN DI KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DOI:
https://doi.org/10.21831/gm.v19i1.36193Abstract
Evaluasi penurunan pernikahan usia 15-19 tahun di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul dilakukan untuk melihat sejauhmana intervensi yang telah dilakukan wilayah dalam penurunan jumlah kasus perempuan usia nikah 15-19 tahun. Hasil evaluasi diharapkan dapat membantu mengevaluasi hasil dari pelaksanaan Program KKBPK yang dicanangkan oleh BKKBN DIY. Sehubungan dengan pentingnya hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi: (1) upaya yang telah dilakukan Kecamatan Saptosari dalam menurunkan perempuan usia nikah 15-19 tahun, (2) faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya penurunan perempuan usia nikah 15-19 tahun di Kecamatan Saptosari.
Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk mengevaluasi capaian program penurunan usia nikah 15-19 tahun di Kecamatan Saptosari menggunakan data primer (observasi, wawancara) dan data sekunder (dokumentasi). Variabel yang digunakan dibatasi pada variabel yang berhubungan dengan upaya yang telah dilakukan dalam penurunan jumlah kasus perempuan usia nikah 15-19 tahun dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan selama 2 bulan yakni bulan Oktober-November 2019. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Saptosari yang merupakan wilayah pada tahun 2013 ditemui banyak pelaku pernikahan usia dini namun berdasarkan data saat ini telah terjadi penurunan akibat dari berbagai intervensi yang telah dilakukan. Informan penelitian adalah pimpinan wilayah dan masyarakat. Teknik pengambilan informan dilakukan secara snowball. Data yang diperoleh dari lapangan selanjutnya dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian berdasarkan evaluasi di lokasi penelitian menunjukkan: (1) upaya yang telah dilakukan Kecamatan Saptosari dalam menurunkan perempuan usia nikah 15-19 tahun adalah: (a) deklarasi stop usia nikah dini sejak tahun 2013, (b) komitmen tegas seluruh unsur wilayah (camat, kepala desa, kepala dusun, PLKB, koramil, polsek, puskesmas, KUA, sekolah, Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat) dalam penolakan pernikahan bagi calon pengantin yang masih di bawah usia minimal yang dipersyaratkan undang-undang pernikahan, (c) perubahan mindset orangtua pentingnya pendidikan dan meninggalkan tradisi jika anak perempuan sudah dilamar akan segera dinikahkan meskipun masih bersekolah, (d) penyuluhan dan sosialisasi pernikahan usia dini dan dampaknya secara berkelanjutan di semua tingkatan di wilayah dan sekolah, (e) penyampaian khutbah nikah untuk membekali calon pengantin dan masyarakat yang datang tentang pentingnya keutuhan keluarga, (2) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan perempuan usia nikah 15-19 tahun di Kecamatan Saptosari adalah: (a) dokumen deklarasi stop nikah usia dini sebagai aturan tertulis yang mengharuskan masyarakat mematuhinya, (b) pengetahuan remaja meningkat bersamaan keberhasilan pendidikan yang ditamatkan dan kontinuitas sosialisasi pernikahan, (c) ketidaksiapan fisik, mental, ekonomi (pekerjaan/penghasilan) remaja sehingga berkeinginan menunda nikah, dan (d) pengalaman ketidaksiapan anggota keluarga lain ketika menikah usia muda dalam mewujudkan keluarga ideal dijadikan alasan remaja menunda nikah.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.