Sedimentasi di Gumuk Pasir Parangtritis Berdasarkan Tutupan Lahannya

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21831/gm.v18i1.30038

Abstract

Gumuk pasirParangtritis merupakan salah satu bentuk lahan asal proses eolian yang berkembang di pesisir dengan keunikan tersendiri dibandingkan bentuklahan serupa di dunia. Gumuk pasir ini telah mengalami tekanan yang sangat tinggi akibat dari aktivitas manusia, sebagai akibatnya, perkembangan dan fungsi dari gumuk pasir ini berkurang. Terdapat hal-hal yang saling berkaitan menyebabkan perubahan penutup lahan yang signifikan di Gumuk Pasir Parangtritis, salah satunya adalah sisi regulasi dan kondisi social budaya ekonomi lokal. Salah satu sisi yang menyumbang perubahan tutupan lahan yang terbesar adalah wisata, tambak udang dan pertanian. Perubahan tutupan lahan paling mencolok adalah perkembangan titik wisata, pertanian, dan tutupan vegetasi yang meluas, sehingga menyebabkan gangguan terhadap perkembangan Gumuk Pasir.

Kajian dengan seri data panjang mengenai sedimentasi dan perkembangan Gumuk Pasir belum pernah dilakukan, maka dari itu studi ini dilakukan agar terkumpul data perkembangan Gumuk Pasir seri panjang. Diharapkan data tersebut dapat digunakan untuk penentu regulasi kedepannya. Tujuan lain dari kajian ini adalah menentukan pola spasial sedimentasi pasir saat ini, dengan keterbatasan, hingga saat ini data yang terkumpulmasihsedikit. Sehingga kajian ini baru menjadi pendahuluan dari kajian dengan seri yang panjang. Sedimentasi teraktif terjadi di bagian inti gumuk pasir yang tidak terhalang oleh vegetasi maupun bangunan, dan tepat berada di lorong angin.

Author Biography

Sutanto Trijuni Putro, Faculty of Social Science. Universitas Negeri Yogyakarta

department of Geography education. Faculty of Social Science. Universitas Negeri Yogyakarta.

Downloads

Published

2020-05-31

How to Cite

Putro, S. T., & Prasetiyowati, S. H. (2020). Sedimentasi di Gumuk Pasir Parangtritis Berdasarkan Tutupan Lahannya. Geo Media: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 18(1). https://doi.org/10.21831/gm.v18i1.30038