Women's preferences for female-friendly public space design in Indonesia

Authors

  • Ajrina Rizkiananda Rusmana Pradita University
  • Audrey Abigail Pradita University

DOI:

https://doi.org/10.21831/sungging.v3i2.79464

Keywords:

women, preferences, design, public space

Abstract

This study aims to analyse women's preferences for female-friendly public space design in Indonesia, focusing on comfort, safety, aesthetics, and facility needs. The research method employed a questionnaire-based survey involving 30 female respondents. The results indicate that women prioritise design elements such as comfortable seating, good air circulation, soft lighting, and accessible spaces. In terms of safety, the presence of security personnel, CCTV, and adequate sanitation facilities are considered essential. Preferred aesthetic elements include live plants, pastel or neutral colours, and simple, functional lighting. Additionally, respondents highly value specific facilities such as mother-and-child rooms, fire extinguishers, and first aid kits. The findings imply that public space designers and managers should consider these preferences to create inclusive and comfortable environments for women.

References

Dewi, D. I. K. (2015). Pemanfaatan ruang terbuka publik berdasarkan gaya hidup di Kota Semarang. Dalam Conference on Urban Studies and Development: Pembangunan Inklusif: Menuju Ruang dan Lahan Perkotaan yang Berkeadilan.

Efendi, Y. (2020). Urgensi infrastruktur ramah gender dalam usaha pencegahan kekerasan seksual di ruang publik. Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 14(2), 1-24.

Elfira, M., & Setiawan, B. (2021). Elemen Pendukung Keamanan Ruang Publik Berdasarkan Aspek Keamanan dan Keselamatan Remaja Perempuan di Kampung Cokrodirjan, Yogyakarta. Tesis Magister Perencanaan Wilayah Tata Kota.

Esariti, L., & Dewi, D. I. K. (2016). Pendekatan Responsif Gender Dalam Penyediaan Sarana Lingkungan Perkotaan. Ruang, 2(4), 324-330. https://doi.org/10.14710/ruang.2.4.324-330

Irwan, M. (2018). Pengaruh ruang terbuka publik terhadap tingkat kenyamanan sosial penghuni di Perumnas Tlogosari Semarang. Jurnal Riptek.

Mikhailov, S. M., Mikhailova, A. S., Khafizov, R. R., Nadyrshine, N. M., & Nadyrshine, L. I. (2023). Gender settings in city design. Vestnik of Saint Petersburg University. Arts, 13(4), 760–775. https://doi.org/10.21638/spbu15.2023.409

Melania., & Erwin, F. (2021) Meng-Empu-Kan Perempuan: Desain Ruang Publik yang Aman dan Nyaman Bagi Pekerja Perempuan Di SCBD - Jakarta. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan.

Mahdani Prahaditya, M. N., Sutikno, F. R., & Surjono. (2024). Inklusivitas perempuan di ruang terbuka publik dengan studi kasus Taman Kali Ngrowo Tulungagung. Jurnal Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, 13(1), 55.

Mahdani Prahaditya, M. N., Sutikno, F. R., & Surjono. (2023). Preferensi perempuan terhadap desain kawasan bantaran sungai di Karangwaru Riverside. Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan & Perancangan Desain Interior, 11(1), 50-56.

Moser, C. (2016). Gender and urban planning: A critical review. International Journal of Urban and Regional Research, 40(4), 835-850: https://doi.org/10.1111/1468-2427.12381

Rachmadi, R., & Adriani, M. (2018). Analisis hubungan peran gender pada kenyamanan ruang publik: Studi kasus Atrium Ambarukmo Plaza, Galeria Mall, dan Jogja City Mall di Yogyakarta. Jurnal Arsitektur SiA, 27.

Wulandari, D., Halim, M. A., Firmansyah, R., Astuti, M. Y., and Tranggana, W. L. (2022). Relevansi pemahaman komposisi nirmana terhadap kemampuan penyusunan ruang tepat guna dalam desain interior. Sungging: Jurnal Seni Rupa, Kriya, Desain dan Pembelajarannya 1(1): 19-31.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Rusmana, A. R., & Abigail, A. (2024). Women’s preferences for female-friendly public space design in Indonesia. Sungging, 3(2), 145–152. https://doi.org/10.21831/sungging.v3i2.79464