Analysis of the effectiveness of asset-based community development in Beiji Village, Yogyakarta

Authors

  • Muhammad Akmal Rusydi Universitas Negeri Yogyakarta https://orcid.org/0009-0008-4571-8776
  • Fitria Tita Noer Yastuti Universitas Negeri Yogyakarta https://orcid.org/0009-0002-1493-3613
  • Ichsan Rifqi Shanjaya Universitas Negeri Yogyakarta
  • Ema Sumegasari Universitas Negeri Yogyakarta
  • Cita Kurniasari Universitas Negeri Yogyakarta
  • Nella Inayatur Ro'fah Universitas Negeri Yogyakarta https://orcid.org/0009-0001-6761-1493
  • Qory Jati Widyastuti Universitas Negeri Yogyakarta
  • Muhammad Lintang Ramadhan Universitas Negeri Yogyakarta
  • Sofyan Adi Nugraha Universitas Negeri Yogyakarta
  • Noor Bening Listiya Universitas Negeri Yogyakarta
  • Herlita Setya Ayu Saputri Universitas Negeri Yogyakarta
  • Dhea Nisa Andhini Universitas Negeri Yogyakarta
  • Muhammad Rizky Satya Nugraha Universitas Negeri Yogyakarta
  • Ananda Putri Safitri Universitas Negeri Yogyakarta
  • Fachrizal Faisal Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/sungging.v3i2.77427

Keywords:

Beji Village, ABCD, local arts and culture, Berbinar, community empowerment

Abstract

Beji village holds significant potential related to local arts and culture that could be leveraged to achieve the status of a cultural pilot village. However, it faces substantial challenges, such as the lack of a dedicated venue for arts activities and insufficient cultural development. This study aims to analyse the effectiveness of the Asset-Based Community Development (ABCD) approach in empowering local arts and culture in Beji village. It employs a qualitative research design and a case study approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation to gather in-depth information on the impact of this approach. The findings indicate that the ABCD approach successfully empowered the community by enhancing skills and preserving arts and culture through a series of programs designed by the PPKO Seni Rupa team, which also collaborated with various partners, including a program named Berbinar (Bersama Beji Bersinar). These findings are expected to provide valuable insights for practitioners and local government in designing more effective resource empowerment programs.

Author Biographies

Muhammad Akmal Rusydi, Universitas Negeri Yogyakarta

Muhammad Akmal Rusydi, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Fitria Tita Noer Yastuti, Universitas Negeri Yogyakarta

Fitria Tita Noer Yastuti, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Ichsan Rifqi Shanjaya, Universitas Negeri Yogyakarta

Ichsan Rifqi Shanjaya, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Ema Sumegasari, Universitas Negeri Yogyakarta

Ema Sumegasari, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Cita Kurniasari, Universitas Negeri Yogyakarta

Cita Kurniasari, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Nella Inayatur Ro'fah, Universitas Negeri Yogyakarta

Nella Inayatur Ro'fah, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Qory Jati Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta

Qory Jati Widyastuti, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Muhammad Lintang Ramadhan, Universitas Negeri Yogyakarta

Muhammad Lintang Ramadhan, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Sofyan Adi Nugraha, Universitas Negeri Yogyakarta

Sofyan Adi Nugraha, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Noor Bening Listiya, Universitas Negeri Yogyakarta

Noor Bening Listiya, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Herlita Setya Ayu Saputri, Universitas Negeri Yogyakarta

Herlita Setya Ayu Saputri, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Dhea Nisa Andhini, Universitas Negeri Yogyakarta

Dhea Nisa Andhini, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Muhammad Rizky Satya Nugraha, Universitas Negeri Yogyakarta

Muhammad Rizky Satya Nugraha, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Ananda Putri Safitri, Universitas Negeri Yogyakarta

Ananda Putri Safitri, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

Fachrizal Faisal, Universitas Negeri Yogyakarta

Fachrizal Faisal, mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan Pendidikan Seni Rupa

References

Alhamuddin, Aziz, H., Inten, D. N., & Mulyani, D. (2020). Pemberdayaan Berbasis Asset Based Community Development (ABCD) untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Madrasah di Era Industri 4.0. International Journal of Community Service Learning, IV(4), 321- 331. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v4i4.29109.

Arifninetrirosa. (2005). Pemeliharaan kehidupan budaya kesenian tradisional dalam pembangunan nasional. Jurnal USU Repository Universitas Sumatera Utara. https://doi.org/10.53889/jpig.v1i1.18.

Deviyanti, D. (2013). Studi tentang partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah. e-Journal Administrasi Negara, 1(2), 380-394. http://www.ejournal.an.fisipunmul.ac.id.

Desa Beji. (2021). Profil Desa. Diakses melalui https://desabejipatuk.gunungkidulkab.go.id/first/wilayah.

Hamid, H. (2018). Manajemen pemberdayaan masyarakat. Makassar: De La Macca.

Irianti, A. M. (2015). Mengemas kesenian tradisional dalam bentuk industri kreatif. Humanika, 22(2), 68. https://doi.org/10.14710/humanika.22.2.66-77.

Fithriyana, E. (2020). Pengolahan Produk Berbahan Dasar Buah Pepaya Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaaan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.32665/alumron.v1i2.748.

Koentjaraningrat. (2004). Kebudayaan, mentalitas, dan pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Maulana, M. (2019). Asset-Based Community Development: Strategi pengembangan masyarakat di desa wisata Ledok Sambi Kaliurang. Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259-278. http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/empower.

Muhaimin (n.d). Islam dalam Bingkai Budaya Lokal Potret dari Cirebon (Jakarta : Logos, 2001).

Prasetyo, D. W., Purwanto, N., & Zairobi, F. (2021). Pendampingan Digital Marketing

Dalam Meningkatkan Kompetensi Pengelola Badan Usaha Milik Desa Bung Hatta. Prosiding Snebdewa, 83–90. https://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/SNEB/article/view/807.

Rumawas, W. (2019). Pelatihan Kewirausahaan Wanita Kaum Ibu Dan PemudaRemaja Putri Jemaat Bukit Moria Malalayang. Jurnal Lppm Bidang Ekososbudkum, 4(2000), 52–58. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lppmekososbudkum/article/view/24117

Salahudin, N., Safriani, A., Ansori, M., Eni, P., Hanafi, M., Naily, N., Zubaidi, A. N., Safriani, R., Umam, M. H., Ilahi, W., Taufiq, A., & Swasono, E. P. (2015). Panduan KKN ABCD.

Septianingsih, N., Asmawati, L., & Sayekti, T. (2017). Meningkatkan Krativitas Anak 5-6 Tahun Melalui Media Bahan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 145. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpppaud/article/view/4653/3341.

Wirya, I. (1999). Kemasan yang menjual. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Rusydi, M. A., Noer Yastuti, F. T., Shanjaya, I. R., Sumegasari, E., Kurniasari, C., Ro’fah, N. I., … Faisal, F. (2024). Analysis of the effectiveness of asset-based community development in Beiji Village, Yogyakarta. Sungging, 3(2), 161–168. https://doi.org/10.21831/sungging.v3i2.77427