Visual identity design of the Batik Ciprat Giyanta SMEs in Banjarnegara

Authors

  • Raden Hadapiningrani Kusumohendrarto Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia
  • Yanuar Maulana Fitriyandani Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/sungging.v3i1.73101

Keywords:

Logo, Brand, Visual Identity, Batik Ciprat, UMKM

Abstract

Batik is an indigenous Indonesian cultural heritage that continues to be preserved. Numerous patterns and techniques for making batik have been developed, including Batik Ciprat (splash technique batik). Giyanta is one of the Batik Ciprat production houses located in Banjarnegara. In the batik business, Giyanta's visual identity is currently insufficiently informative and appealing, resulting in suboptimal promotional activities. This study employs an analysis and design process as part of this practice-based research. Data was collected through interviews and field observations, forming the basis for concept development and guiding visual identity design. The design process involved SWOT analysis, target audience identification, referencing, brainstorming, alternative logo design, final logo selection and its philosophy, colour and typography decisions, and supporting elements. This design aims to enhance the brand value and image of the Batik Ciprat Giyanta SME in the public's perception. 

Author Biographies

Raden Hadapiningrani Kusumohendrarto, Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia

Desain Komunikasi Visual

Yanuar Maulana Fitriyandani, Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia

Desain Komunikasi Visual

References

Anwar, R. K., Hapsari, I. A., & Sinaga, D. (2018). Analisis semiotik Charles Sanders Pierce mengenai logo baru Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan

Arisandy, K. C. (2021). Perancangan Ulang Visual Branding Noir Coffee & Space Untuk Memperkuat Brand Identity Bisnis Model B2B.

Kusrianto, A., (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif: PT. Remaja Rosdakarya. Bandung

Kusumohendarto, R. H. (2021). Perancangan Ulang Logo Desa Wisata Purwosari Sebagai Kesiapan Wajah Baru Destinasi Brand Setelah Pandemi Covid-19. Yogyakarta

Mangundjaya, Wustari L. H. (2020). Pengembangan Organisasi: Diagnosis dan Intervensi. Surabaya: Jakad Media Publishing

Morissan. (2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana.

Musman, A. & Ambar B. A. (2011). Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: G-Media

Prawira, D. S. (1989). Warna Sebagai Salah Satu Unsur Seni dan Desain. Jakarta: Dirjen Dikti

Rustan, S. (2013). Mendesain Logo. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Jakarta: Gramedia

Sarwono, J. (2007). Metode Rizet untuk Desain Komunikasi Visual/Jonathan Sarwono dan Hary Lubis. Yogyakarta: ANDI.

Yeshin, T. (2004). Integrated Marketing Communications, The Holistic Approach

Downloads

Published

2024-06-14

How to Cite

Kusumohendrarto, R. H., & Fitriyandani, Y. M. (2024). Visual identity design of the Batik Ciprat Giyanta SMEs in Banjarnegara. Sungging, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.21831/sungging.v3i1.73101