Analisis Miskonsepsi Nilai Tempat Bilangan Dua Angka pada Siswa Kelas I SDS Islam Al-Hidayah
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpms.v10i2.41686Keywords:
matematika, miskonsepsi, nilai tempat bilangan dua angkaAbstract
Konsep-konsep yang diajarkan pada tingkat sekolah dasar, sangat krusial dan berperan penting untuk meningkatkan pemahaman dasar siswa pada mata pelajaran Matematika. Sehingga, jika terdapat kesalahan dalam konsep, maka dapat menghambat proses berpikir anak dalam mencermati suatu persoalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya kesalahan dalam pemahaman konsep atau miskonsepsi materi nilai tempat bilangan dua angka. Pendekatan penelitian ini tergolong dalam deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat beberapa siswa mengalami kesalahan konsep. Siswa menganggap bahwa dua puluh sembilan, dilambangkan dengan 209. Siswa pun belum bisa menghitung lebih dari 20. Penjumlahan antara dua angka belum bisa dioperasikan dengan baik karena masih banyaknya miskonsepsi nilai tempat bilangan itu sendiri. Siswa menganggap bahwa angka puluhan, ditulis bersama dengan angka 0. Maka, subjek pada penelitian ini mengalami miskonsepsi mendasar dalam materi nilai tempat bilangan khususnya dua angka.
References
Amalia, N. A., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan soal ON MIPA matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(2), 54-64.
Aripin, U., & Purwasih, R. (2017). Penerapan pembelajaran berbasis alternative solutions worksheet untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(2), 225-233.
Dewi, M. S. A. (2022). Analisis miskonsepsi anak sekolah dasar dalam memahami konsep nilai tempat bilangan dua angka pada pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 2477-2482.
Dewi, N. K., Untu, Z., & Dimpudus, A. (2020). Analisis kesulitan menyelesaikan soal matematika materi operasi hitung bilangan pecahan siswa kelas VII. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 61-70.
Febriyanto, B., Haryanti, Y. D., & Komalasari, O. (2018). Peningkatan pemahaman konsep matematis melalui penggunaan media kantong bergambar pada materi perkalian bilangan di Kelas II Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(2), 32-44.
Herutomo, R. A., & Saputro, T. E. M. (2014). Analisis kesalahan dan miskonsepsi siswa kelas VIII pada materi aljabar. Edusentris, 1(2), 134-145.
Khalilah, S. A., Ardiana, N., & Elindra, R. (2022). Analisis pemahaman konsep matematika siswa di kelas VII MTs Ar-Raudlatul Hasanah Lumut. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), 5(3), 132-139.
Malikha, Z., & Amir, M. F. (2018). Analisis miskonsepsi siswa kelas vb min buduran sidoarjo pada materi pecahan ditinjau dari kemampuan matematika. Pi: Mathematics Education Journal, 1(2), 75-81.
Matitaputy, C. (2016). Miskonsepsi siswa dalam memahami konsep nilai tempat bilangan dua angka. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 113-119.
Ningsih, S. (2014). Realistic mathematics education: Model alternatif pembelajaran matematika sekolah. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 73-94.
Novitasari, D. (2016). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Fibonacci: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 2(2), 8-18.
Rahayu, N. S., & Afriansyah, E. A. (2021). Miskonsepsi siswa SMP pada materi bangun datar segiempat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 17-32.
Sennen, E., Ndiung, S., & Supardi, K. (2016). Analisis kesalahan siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang terkategori sulit pada UASBN. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 8(2), 253-268.
Thahir, M., & MZ, Z. A. (2019). Pemahaman konsep matematika melalui pendekatan reciprocal teaching pada siswa kelas X MAN Kuala Enok. Instructional Development Journal, 2(1), 1-5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.