Efektivitas pembelajaran berbasis permainan terhadap hasil belajar pendidikan jasmani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis permainan terhadap hasil belajar pendidikan jasmani siswa sekolah dasar. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian adalah 20 siswa kelas V SD Negeri Paya Bili Dua. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes hasil belajar (pretest dan posttest), lembar observasi, serta validasi ahli. Efektivitas pembelajaran diuji menggunakan analisis N-Gain untuk melihat peningkatan skor hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest siswa adalah 58,4 dan meningkat menjadi 91,2 pada posttest. Nilai N-Gain sebesar 0,79 atau 79,3% yang tergolong dalam kategori tinggi dan dinilai efektif. Model pembelajaran yang dikembangkan berupa permainan bola keranjang yang dikemas untuk meningkatkan keterampilan lari jarak pendek secara aktif dan menyenangkan. Validasi dari tiga ahli menyatakan bahwa model sangat layak digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Dengan demikian, pembelajaran berbasis permainan efektif diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi atletik, khususnya nomor lari jarak pendek.

Abstract: This study aimed to determine the effectiveness of game-based learning on elementary school students' physical education learning outcomes. The research employed a quantitative approach. The subjects were 20 fifth-grade students from SD Negeri Paya Bili Dua. Data were collected through pretest-posttest learning outcome tests, observation sheets, and expert validation. The effectiveness was measured using N-Gain analysis to evaluate students’ improvement. The results showed that the average pretest score was 58.4 and the posttest average increased to 91.2. The N-Gain score reached 0.79 or 79.3%, categorized as high and considered effective. The developed game model, which utilized basketball-based activities, was designed to improve sprint skills in an engaging and active way. Validation from three experts confirmed the model’s feasibility for use in physical education. Therefore, game-based learning is proven to be effective in enhancing student learning outcomes in athletics, particularly in sprinting.