PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN KEMANDIRIAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpai.v22i2.72547Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah tingkat kewirausahaan di Indonesia relatif rendah yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya intensi berwirausaha masyarakat Indonesia, salah satunya dikalangan pesantren. Santri diharapkan memiliki intensi berwirausaha dengan memiliki literasi keuangan dan kemandirian yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap intensi berwirausaha, pengaruh kemandirian terhadap intensi berwirausaha, dan pengaruh literasi keuangan dan kemandirian secara bersama terhadap intensi berwirausaha. Populasi yang digunakan adalah santri Pondok Pesantren Al Munawwir, Komplek R2, Krapyak, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dengan regresi linear berganda sebagai pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Literasi Keuangan berpengaruh terhadap Intensi Berwirausaha, Kemandirian berpengaruh terhadap Intensi Berwirausaha, Literasi Keuangan dan Kemandirian secara bersama berpengaruh terhadap Intensi Berwirausaha.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.