IMPLEMENTASI RISK MANAGEMENT PADA INDUSTRI PERBANKAN NASIONAL
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpai.v6i1.1792Abstract
Perkembangan dunia usaha pada lingkup perbankan semakin meluas yang diikuti oleh semakin banyaknya risiko-risiko yang harus ditangani oleh bank. Seiring dengan kondisi eksternal perbankan yang semakin diresahkan oleh risiko yang mengancam, Bank Indonesia mewajibkan kepada setiap bank untuk memiliki sistem manajemen risiko yang sangat penting bagi stabilitas perbankan karena bisnis dalam dunia perbankan sarat berhubungan dengan risiko. Untuk meminimalkan risiko tersebut, maka diterapkan Basel II untuk mendorong perbankan nasional agar semakin berhati-hati dalam mengelola risiko yang mungkin timbul.
Sebagai lembaga intermediasi keuangan yang berbasis kepercayaan, manajemen risiko sangat penting dalam dunia perbankan untuk menekan terjadinya kerugian akibat risiko maupun memperkuat struktur kelembagaan. Manajemen risiko yang baik bagi bank bisa memastikan bank akan selamat dari kehancuran jika keadaan buruk terjadi. Dengan adanya risiko yang semakin kompleks dalam industri perbankan, maka dibutuhkan praktik good corporate governance dan fungsi manajemen risiko yang baik. Upaya-upaya ini dilakukan untuk menghindari terjadinya krisis perbankan
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.