PROGRAM DIET UNTUK MENGENDALIKAN BERAT BADAN OLAHRAGAWAN MENUJU PUNCAK PRESTASI
DOI:
https://doi.org/10.21831/jorpres.v1i2.6870Abstract
Olahragawan memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan fungsi tubuh meliputi : bergerak, membangun dan mengatur. Banyaknya makanan yang dikonsumsi sehari-hari perlu disesuaikan dengan kondisi fisik dan kebutuhan atlet secara individual, seorang petinju misalnya membutuhkan makanan lebih banyak dari pada seorang sprinter.Kelebihan makanan akan menyebabkan kegemukan sebagai akibat menumpuknya simpanan lemak yang akan mengganggu proses dalam tubuh dan menghambat pencapaian prestasi puncak, demikian halnya dengan konsusmsi makanan yang terlalu sedikit akan menyebabkan penurunan berat badan yang dapat berdampak pada penurunan prestasi.Upaya penurunan berat badan atlet perlu direncanakan dengan cermat, sebab cara penurunan berat badan yang salah seperti yang sering dilakukan atlet cabang olaraga beladiri dengan cara berlari-lari di tempat panas akan berdampak negatif terhadap kelangsungan fungsi tubuh dan akan menurunkan prestasi.Untuk mengendalikan berat badan secara efesien perlu disusun program diet sehingga olahragawan dapat mencapai puncak prestasi.Kata Kunci : diet, puncak prestasi.Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).