MODERNISASI: SUKABUMI DALAM ARUS PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ERA KOLONIAL BELANDA

Authors

  • Dimas Aldi Pangestu Universitas Negeri Yogyakarta
  • Zulkarnain Zulkarnain Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/istoria.v16i2.35601

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui bagaimana sejarah Sukabumi pada era kolonial Belanda dan mengetahui bagaimana faktor, klasifikasi dari perubahan sosial ekonomi, dna modenisasi di masyarakat Sukabumi di era kolonial Belanda. Metode dalam penulisan artikel ini adalah metode sejarah dari Kuntowijoyo yang mempunyai tahapan pemilihan topik, heuristic, kritik sumber, interpretasi dan histroriografi. Sejak masa VOC hingga kolonial Belanda Sukabumi merupakan tempat budidaya komoditi perkebunan yang baik. Kopi dan teh adalah penghasil utama selain kina, karet, getah perca dan kapas. Penerapan Priangan Stelsel, Culturrstelsel dan Agrariaschnwet di Sukabumi, tidak dapat terlepas dari perkebunan. Dampak positif dalam hal tersebut adalah memicu perubahan sosial ekonomi dan modernisasi. Faktor utama perubahan sosial ekonomi adalah kesuburan tanah dan suhu (faktor alam); penemuan baru (budidaya perkebunan); dan teknologi (kereta api). Sukabumi mengalami perubahan sosial dalam bentuk struktural, kultural dan interaksional. Sedangkan proses modernisasi pada penduduk Sukabumi dalam bidang budaya, politik, ekonomi, sosial dan life style

Downloads

Published

2020-11-23

How to Cite

[1]
Pangestu, D.A. and Zulkarnain, Z. 2020. MODERNISASI: SUKABUMI DALAM ARUS PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ERA KOLONIAL BELANDA. ISTORIA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah. 16, 2 (Nov. 2020). DOI:https://doi.org/10.21831/istoria.v16i2.35601.