EVALUASI TUTUPAN LAHAN SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RESIKO BENCANALONGSOR DI KECAMATAN KARANGKOBAR KABUPATEN BANJARNEGARA
DOI:
https://doi.org/10.21831/gm.v13i1.4478Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kejadian bencana longsor yang terjadi di DesaSampang Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah tahunlalu tepatnya Bulan Desember 2014. Bencana longsor dapat dipicu oleh aktifitas manusiayang kurang tepat dalam pemanfaatan lahan. Bentuk pengaturan mengenai pemanfaatanlahan Kecamatan Karangkobar telah diatur dalam Rencana Tata Ruang KabupatenBanjarnegara Tahun 2011-2031. Untuk itu sangat diperlukan evaluasi terhadap tutupanlahan berbasis tata ruang dengan arahan pemanfaatan lahan semestinya, sebagai bentukpendekatan dalam evaluasi pemanfaatan ruang yang diharapkan segera dilakukanpenangan perencanaan dan aplikasi pemanfaatan lahan yang tepat dan berkelanjutan.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui distribusi tutupan lahan berbasis tataruang, distribusi arahan pemanfaatan lahan, evaluasi kesesuaian antara distribusi tutupanlahan berbasis tata ruang dengan arahan pemanfaatan lahan di Kecamatan Karangkobar.Metode penelitian menggunakan analisis data skunder. Unit analisisnya berupa desa-desadi Kecamatan Karangkobar. Teknik analisis kualitatif dengan bantuan software SistemInformasi Geografi (SIG) untuk analisis peta tutupan lahan berbasis tata ruang, petaarahan pemanfaatan lahan, peta evaluasi kesesuaian tutupan lahan berbasis tata ruangdengan arahan pemanfaatan lahan tiap desa di Kecamatan Karangkobar. Hasil Penelitianmenunjukkan bahwa dominasi tutupan lahan berbasis tata ruang desa-desa di KecamatanKarangkobar tidak sesuai dengan arahan pemanfaatan lahan sebesar 85,38%. Distribusitidak sesuai sepenuhnya pada luas wilayah Desa Ambal, Binangun, Jlegong, Karangkobar,Leksana, Slatri. Sedangkan Desa Purwadadi diketahui sesuai 7,15 hektar, tidak sesuai201,90 hektar, Desa Pasuruhan sesuai 85,09 hektar, tidak sesuai 452,83 hektar, DesaPawedan sesuai 96,59 hektar, tidak sesuai 374,02 hektar, Desa Pagerpelah sesuai 121,52hektar, tidak sesuai 338,59 hektar, Desa Sampang sesuai 79,73 hektar, tidak sesuai 220,53hektar, dan Desa Gumelar sesuai 194,25 hektar, tidak sesuai 125,31 hektar.Kata Kunci: Evaluasi, Tutupan Lahan, Tata Ruang, Arahan Pemanfaatan Lahan, ResikoBencana Longsor.Downloads
Published
2018-03-26
How to Cite
Shalihati, S. F. (2018). EVALUASI TUTUPAN LAHAN SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RESIKO BENCANALONGSOR DI KECAMATAN KARANGKOBAR KABUPATEN BANJARNEGARA. Geo Media: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 13(1). https://doi.org/10.21831/gm.v13i1.4478
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.