Pemetaan zona keterpaparan permukiman terhadap bencana tsunami (Studi kasus: Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon)
DOI:
https://doi.org/10.21831/gm.v20i1.41102Abstract
Kecamatan Ciwandan berlokasi di pesisir barat Kota Cilegon dan berpotensi terhadap bencana tsunami karena wilayahnya berbatasan langsung dengan Selat Sunda. Permukiman adalah aset yang harus dijaga. Oleh sebab itu, pemetaan zona keterpaparan permukiman terhadap bencana tsunami sangat diperlukan sebagai acuan untuk mitigasi bencana dan meminimalkan kerugian yang ditimbulkan dari bencana tsunami. Pemetaan ini bertujuan untuk memperkirakan tingkat keterpaparan permukiman terhadap bencana tsunami. Tingkat keterpaparan dapat dilihat melalui dua komponen, yaitu tingkat bahaya (hazard) dan element at risk. Tingkat bahaya tsunami dilihat berdasarkan jarak dari garis pantai, ketinggian daratan, kemiringan lereng dan jarak dari sungai. Sedangkan element at risk merupakan elemen yang terpapar bencana tsunami, dalam hal ini adalah permukiman. Pemetaan dilakukan menggunakan teknik overlay serta metode skoring dan pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterpaparan permukiman di Kecamatan Ciwandan didominasi tingkat keterpaparan sedang seluas 3.05 km², kemudian untuk tingkat keterpaparan tinggi seluas 1.13 km² dan tingkat keterpaparan rendah 0.11 km².
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.