PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI WILAYAH PRAMBANAN, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v4i2.3433Abstract
Penelitian mengenai PSK ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi seseorang menjadi PSK. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi atau pandangan masyarakat mengenai adanya PSK tersebut dan dampak yang ditimbulkannya sekaligus upaya apa yang telah dilakukan untuk memberantas PSK ini.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian yaitu para PSK dan masyarakat sekitar. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pada tujuan dan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara kepada informan yang dilakukan dengan observasi non partisipan dimana hanya mengamati dan melakukan observasi serta dokumentasi. Sumber data lain yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik triangulasi. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang penulis temukan di lapangan bahwa faktor dominan yang menyebabkan seseorang bekerja menjadi PSK adalah faktor ekonomi. Faktor ekonomi dalam hal ini adalah sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari dikarenakan tidak adanya pekerjaan yang menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain faktor ekonomi, ada juga faktor lainnya seperti sulitnya mencari pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan, faktor penghasilan menjadi PSK yang lebih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan serta faktor keluarga. Adanya PSK juga menimbulkan pandangan negatif dari masyarakat sekitar meskipun hanya dijadikan sebagai unek-unek tanpa adanya tindakan yang nyata. Dampak yang ditimbulkan dari adanya PSK ini tidak membawa dampak yang sangat serius di dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan baik para PSK maupun pengguna jasa bukanlah warga dari masyarakat sekitar. Tidak adanya tindakan yang nyata oleh masyarakat setempat membuat PSK-PSK di wilayah ini bisa bebas menjajakkan dirinya hingga saat ini. Upaya aparat kepolisianpun belum maksimal dalam melakukan razia ke tempat-tempat mangkal PSK khususnya ke lokasi yang dijadikan tempat penelitian.
Key Word: Pekerja Seks Komersial
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).