STUDENTS' PERCEPTION TOWARDS THE DEMOCRATIC VALUES OF PANCASILA ON PREVENTING RADICALISM
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v7i2.32628Keywords:
Demokrasi Pancasila, RadikalismeAbstract
Penelitian ini bertujuan dimaksudkan untuk mendapatkan informasi aktualdan faktual tentang persepsi mahasiswa pengurus dan anggota IMM Korkom
UMP dan Soedirman terhadap demokrasi Pancasila dalam menangkal paham
radikalisme. Proses penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan di
organisasi IMM Korkom UMP dan Soedirman, yang menjadi subjek penelitian
adalah pengurus dan anggota IMM.Temuan dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa; 1) Pengurus dan anggota IMM korkom UMP dan Soedirman belum
memiliki pemahaman yang utuh terhadap konsep demokrasi Pancasila, namun
dalam menjalankan organisasi para pengurus dan anggota sebenarnya telah
melaksanakan benih-benih praktek demokrasi Pancasila dalam setiap
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, 2) Secara konkrit dalam mengantisipasi
paham radikal, organisasi IMM sendiri tentu saja memperkuat dan menyesuaikan
rancangan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) agar tidak
disisipkan paham tersebut. AD/ART sebagai pilar pergerakan organisasi harus
menunjukkan dan mewakili ideologi Pancasila dan kemuhammadiyahan sebagai
ruh dan dasar perjuangan. Juga disepakati agar para pengurus dan anggota
berkomitmen dalam menunjukkan aksi dan pemikirannya yang dilandasi oleh
semangat demokrasi Pancasila dan tentu saja Muhammadiyah. Tanpa komitmen
dan prinsip yang kuat, maka paham radikal akan mudah masuk ke dalam tubuh
organisasi. 3) Setiap akan melaksanakan kegiatan, pengurus IMM diberikan
ruang publik untuk berdiskusi melalui musyawarah. Inilah sebenarnya sebagai
benih dari demokratisasi. Dinamika yang terjadi di tubuh IMM senantiasa
dijadikan sebagai perbedaan dengan dasar rahmatan lil "˜alamin. 4) Bahaya
masuknya paham radikalis, bagi IMM tidak ada sosialisasi yang khusus, namun
senantiasa membangun dan membuka ruang diskusi rutin membahas
pemahaman radikal. Oleh karena itu, pentingnya membangun pemahaman
demokrasi Pancasila terhadap seluruh anggota juga dilakukan melalui proses
dialogis dan implementatif.
Downloads
Published
2020-06-22
Issue
Section
Articles
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).