PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MIPA DALAM MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN KELAS MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SEKOLAH BINAAN
DOI:
https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v0i1.2928Abstract
Penelitian ini berawal dari pelaksanaan penilaian yang dilakukan guru belummenggunakan teknik penilaian dan belum sesuai dengan standar penilaian yang
baku. Instrumen penilaian kelas yang disusun guru belum semuanya mengukur
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan guru
MIPA dalam mengembangkan instrumen penilaian kelas melalui supervisi klinis.
Subyek penelitian adalah 16 guru MIPA di SMA binaan yang terdiri dari 5 (lima)
guru matematika orang, 3 (tiga) orang guru fiika, 4 (empat) orang guru kimia dan
guru biologi 4 (empat) orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah
dengan dua siklus.
Hasil penelitian menunjukkan kemampuan guru dalam menyusun instrumen
penilaian kelas untuk guru matematika meningkat sebesar 25 %, untuk guru fiika
meningkat sebesar 16,67%, untuk kimia meningkat sebesar 18,76% dan untuk guru
biologi meningkat 21,67%. Dan instrumen yang disusun guru dapat mengukur
tingkat kompetensi yang harus dikuasai peserta didik karena penyusunannya sudah
sesuai dengan teknik dan standar yang ditentukan.
Kata kunci: Kemampuan Guru MIPA, Instrumen Penilaian Kelas, Supervisi Klinis
Downloads
Published
2015-02-04
How to Cite
Satiti, K. (2015). PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MIPA DALAM MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN KELAS MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SEKOLAH BINAAN. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, (1). https://doi.org/10.21831/jig cope.v0i1.2928
Issue
Section
Articles